Batam Berhasil Tekan Konsumsi Solar Subsidi, Ini Caranya

Batam -Sejak dikeluarkan 2013, kartu survei yang dikeluarkan Pemerintah Kota Batam dan PT Pertamina (Persero), tingkat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) subsidi khususnya solar turun drastis.

"Sejak dikeluarkan tahun 2013, awalnya konsumsi solar subsidi di Batam 420 Kilo Liter (KL). Ada kartu survei tinggal 230-250 KL," kata Wakil Walikota kota Batam Muhammad Rudi saat ditemui di Kota Batam, Kamis (18/09/2014).


Setelah kartu survei diubah menjadi Fuel Card, ia optimistis tingkat konsumsi solar subsidi akan turun lagi. Hal ini karena bantuan teknologi seperti nozzle, tidak akan berfungsi jika pengendara mobil sudah mengisi jatah 30 liter solar per hari dan per kendaraan.


"Dengan Fuel Card ini saya yakin bisa hemat lagi 50 KL per hari," imbuhnya.


Ia juga bercita-cita tidak hanya pembelian solar subsidi yang diatur ketat dengan pembelian non tunai, tetapi juga bahan bakar jenis premium. Lalu Rudi juga menginginkan pembelian BBM non subsidi di Batam dilakukan dengan model non tunai mengikuti cara pembelian solar subsidi.


"Semua uang nanti tidak akan berlakukan di SPBU," tegasnya.


(wij/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!