Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di posisi Rp 11.978 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.990 per dolar AS.
Pada perdagangan preopening, IHSG naik tipis 8,293 poin (0,16%) ke level 5.216,435. Sedangkan Indeks LQ45 menguat tipis 2,078 poin (0,23%) ke level 888,842.
Mengawali perdagangan akhir pekan, Jumat (19/9/2014), IHSG dibuka bertambah 9,469 poin (0,18%) ke level 5.217,611. Indeks LQ45 tumbuh 2,057 poin (0,23%) ke level 888,821.
Hampir seluruh indeks sektoral bisa menguat berkat aksi beli ini, kecuali sektor konsumer terkena aksi ambil untung. Investor domestik paling semangat berburu saham.
Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG melaju 18,460 poin (0,35%) ke level 5.226,602. Sementara Indeks LQ45 menanjak 4,107 poin (0,76%) ke level 850,871.
Kemarin IHSG bertahan di level 5.200 sampai penutupan perdagangan. Aksi beli dilakukan investor domestik dan asing.
Saham-saham di Wall Street berakhir positif sehari setelah The Federal Reserves memutuskan untuk menahan suku bunga di titik terendah. Investor pun berburu saham dan membuat Dow Jones serta S&P 500 cetak rekor tertinggi.
Sentimen dari Wall Street membuat bursa-bursa di Asia bergerak di zona hijau. Namun tidak semua pasar saham bisa menguat, contohnya bursa Hong Kong.
Berikut situasi di bursa-bursa regional pagi hari ini:
- Indeks Nikkei 225 melonjak 206,59 poin (1,29%) ke level 16.274,16.
- Indeks Hang Seng melemah 207,69 poin (0,85%) ke level 24.168,72.
- Indeks Komposit Shanghai naik 8,03 poin (0,35%) ke level 2.315,93.
- Indeks Straits Times menguat 10,76 poin (0,33%) ke level 3.308,05.
(ang/hds)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
