Filmnya Gagal Masuk Box Office, Warner Brothers Pangkas 1.000 Karyawan

Los Angeles -Salah satu rumah produksi Hollywood, Warner Brothers, berencana merumahkan 1.000 karyawannya, atau setara 10% dari total pekerjanya. Pengurangan karyawan ini dilakukan demi efisiensi.

"Belum ada angka pasti untuk jumlah karyawan yang akan dikurangi. Ini masalah efisiensi anggaran, bukan jumlah pegawai," kata Direktur Komunikasi Perusahaan Warner Brothers Dee Dee Myers seperti diberitakan harian Variety yang dikutip AFP, Kamis (18/9/2014).


Menurutnya, jumlah pasti karyawan yang akan kena pemutusan hubungan kerja (PHK) baru akan diumumkan sekitar November atau Oktober. Bisa saja jumlahnya kurang dari 1.000 karyawan, tapi tetap mendekati jumlah tersebut.


"Sejak saya menjabat sebagai CEO, saya sudah bekerja dengan tim manajemen senior di studio untuk mempertahankan posisi Warner Bros di industri perfilman, terutama untuk pertumbuhan masa depan," kata CEO Warner Bros Kevin Tsujihara dalam email yang dikirim kepada karyawannya.


"Rencana ini membutuhkan pemangkasan anggaran dan merelokasi sumber daya yang kita miliki untuk mengembangkan bisnis," ujarnya.


Rencana pemangkasan pegawai ini juga kabarnya desakan dari induk usahanya, yaitu Time Warner Co. Apalagi setelah beberapa film keluaran Warner Bros kurang laku di pasaran, seperti Transcendence, Winter's Tale, dan Edge of Tomorrow.


(ang/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!