Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah di posisi Rp 11.978 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.970 per dolar AS.
Pada perdagangan preopening, IHSG naik tipis 1,984 poin (0,04%) ke level 5.198,098. Sedangkan Indeks LQ45 menguat tipis 0,497 poin (0,06%) ke level 884,168.
Membuka perdagangan, Rabu (24/9/2014), IHSG menipis 3,798 poin (0,07%) ke level 5.184,316. Indeks LQ45 dibuka berkurang 1,160 poin (0,13%) ke level 882,407.
Indeks bergerak naik-turun tak lama setelah pembukaan perdagangan. Aksi ambil untung investor asing masih terjadi, sementara investor lokal mulai berburu saham.
Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG bertambah 3,402 poin (0,07%) ke level 5.191,516. Sementara Indeks LQ45 tumbuh 0,478 poin (0,09%) ke level 547,553.
Kemarin IHSG terkena aksi ambil untung sampai terpangkas 31 poin. Indeks parkir di zona merah dua hari berturut-turut.
Saham-saham di Wall Street berakhir negatif, Indeks S&P 500 melemah tiga hari berturut-turut. Investor mulai khawatir akan pertumbuhan ekonomi dunia.
Bursa-bursa Asia kompak melemah pagi ini setelah tertekan tekanan dari pasar saham global. Kekhawatiran akan melambatnya pertumbuhan ekonomi dunia membuat investor was-was dalam bertransaksi.
Berikut situasi di bursa-bursa regional pagi hari ini:
- Indeks Nikkei 225 melemah 35,90 poin (0,22%) ke level 16.170,00.
- Indeks Hang Seng turun 118,42 poin (0,49%) ke level 23.837,07.
- Indeks Komposit Shanghai berkurang 2,53 poin (0,11%) ke level 2.307,19.
- Indeks Straits Times menipis 0,86 poin (0,03%) ke level 3.297,23.
(ang/hds)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!