Demikian dikemukakan Bambang Sudibyo, Guru Besar Ekonomi Universitas Gadjah Mada, dalam acara Editor's Meeting Indonesia Knowledge Forum III di Jakarta, Rabu (24/9/2014).
"Ekonomi Indonesia ini, apa yang dihadapi Jokowi-JK ekspektasi publik yang luar biasa. Bahkan lebih tinggi dibandingkan Pak SBY pada 2009," kata Bambang.
Oleh karena itu, mantan menteri keuangan era Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini menilai Jokowi-JK jangan sampai salah langkah atau tidak tepat dalam mengambil kebijakan. Risikonya besar, seperti apa yang dialami SBY saat ini.
"Kalau mereka berdua salah ambil langkah, bisa-bisa nasibnya seperti Pak SBY. Merosot sekali," tuturnya.
Akibat kepercayaan publik yang merosot, tambah Bambang, SBY kerap kali ragu-ragu dalam mengambil kebijakan. SBY dinilai khawatir suatu saat kepercayaan terhadap dirinya benar-benar habis.
"Kepercayaan publik merosot, terlihat betapa gamangnya beliau ambil langkah dan kebijakan," tegas Bambang, yang juga pernah menjabat sebagai menteri pendidikan nasional.
(hds/hen)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
