PT Xynergy Realty Indonesia yang berkantor pusat di Australia mulai gencar berekspansi di Indonesia khususnya Jakarta. Pengembang properti yang sudah ada sejak sekitar 8 tahun lalu ini menawarkan beberapa proyek propertinya yaitu residence dan apartemen yang lokasinya berada di Malaysia, Singapura, Australia, London, dan Amerika Serikat (AS). Bahkan ada unit apartemen yang dijual hingga US$ 2-3 juta atau sekitar Rp 24-36 miliar/unit.
Managing Director PT Xynergy Realty Indonesia Yosie Alansa mengatakan, pasar Indonesia khususnya Jakarta dibidik karena potensinya yang cukup tinggi terutama untuk kebutuhan kelas menengah atas.
"Jenis properti yaitu proyek-proyek internasional, ada kebutuhan orang-orang untuk investasi di properti, ini jadi investasi menarik," kata Yosie saat ditemui detikFinance di acara International Property Expo, di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Minggu (12/10/2014).
Untuk properti di AS tepatnya di Atlanta, Yosie menawarkan hunian landed house atau rumah tapak, harga yang dipatok mulai US$ 50.000-US$ 150.000 per unit atau sekitar Rp 600 juta-Rp 1,8 miliar.
"Untuk yang AS lebih ke rumah. Range harga mulai US$ 50.000-US$ 150.000. Yang US$ 50.000 itu rumah ukuran 3 kamar, rumah landed, di Jakarta nggak dapat dengan harga segitu," katanya.
Sementara itu, di Australia, properti yang ditawarkan berupa apartemen. Harganya mulai sekitar US$ 390.000-US$ 2-3 juta atau paling murah Rp 4,6 miliar hingga Rp 24-36 miliar. Next
(drk/hen)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!