Lima orang tersebut masing-masing membawa para pendamping yang tergabung dalam paket pencalonan direksi BEI untuk maju dalam pemilu bursa.
Jumlah paket yang maju dalam pemilu bursa untuk masa jabatan 2015-2018 ini lebih banyak dibandingkan periode sebelumnya yang hanya ada tiga paket untuk 2012-2015.
Peminat kursi jabatan dirut ini makin hari makin tinggi saja. Mengapa banyak orang berlomba-lomba ingin menjadi orang nomor satu di BEI?
"Menjadi direksi BEI sebagian orang menganggapnya merupakan jabatan yang high level position jika di-compare dengan direktur di emiten atau sekuritas. Jadi direksi BEI kan jabatan yang bergengsi," kata Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI), Susy Meilina, kepada detikFinance, Rabu (15/4/2015).
Dengan posisi yang bergengsi tersebut, bos BEI bisa bergaul dengan banyak orang penting, seperti pejabat negara tetangga, menteri, hingga presiden Republik Indonesia (RI).
"Mereka bisa ketemu presiden langsung, didatangi presiden, bisa ketemu pejabat-pejabat," ujar Susy.
Lima orang yang berniat mengincar kursi dirut BEI adalah Abiprayadi Riyanto (Presiden Direktur Mandiri Sekuritas), Reynaldi Hermansjah (mantan Direktur Keuangan Jasa Marga), Samsul Hidayat (Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa), Tito Sulistio (Direktur PT MNC Securities), dan Ronald T Andi Kasim (Direktur Utama PT Pemeringkat Efek Indonesia/Pefindo).
Setiap paket minimal harus didukung 10 AB, yang jika digabungkan mewakili 10% dari total frekuensi dan nilai perdagangan efek, terutama saham, di pasar modal selama 12 bulan terakhir.
Para direksi yang memimpin BEI saat ini menjabat sejak 2012 lalu, yaitu Direktur Utama (Dirut) Ito Warsito, Direktur Teknologi dan Manajemen Risiko Adikin Basirun, Direktur Pengembangan Friderica Widyasari Dewi, Direktur Keuangan dan SDM Hamdi Hassyarbaini, Direktur Penilaian Perusahaan Hoesen, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa Samsul Hidayat, Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan Uriep Budhi Prasetyo.
(ang/dnl)
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
