'Mengubah Negara Sama dengan Mengubah Diri dari Kebiasaan Merokok'

Jakarta -Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengakui untuk mengubah Indonesia menjadi lebih baik tidak mudah. Ia punya perumpamaan yaitu mengubah negara mirip seperti mengubah kebiasaan merokok.

Perumpamaan ini pernah diungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurut Jokowi masalah ini bukan soal bisa atau tidak, namun persoalannya mau atau tidak.


"Jadi masalah itu diselesaikan bukan bisa atau tidak, tapi mau atau tidak untuk diselesaikan. Seperti kata Jokowi, negeri ini kita ubah, bukan bisa atau tidak, tapi mau atau nggak mau," kata Sofyan Djalil saat ditemui di kantornya, Lapangan Banteng, Jakarta, Jumat (17/4/2015).


Sofyan menceritakan, soal niat mengubah Indonesia menjadi lebih baik sama saja seperti dirinya memutuskan melepaskan diri dari ketergantungan merokok. Awalnya sangat sulit tapi karena kemauan akhirnya Sofyan bisa berhenti merokok.


"Makanya saya bilang kenapa sumpah kemarin (saat dilantik) demi Allah itu penting karena nggak bisa main-main. Saya juga mengucap sumpah dulu. Demi Allah saya nggak akan ngerokok. Dulu rokok saya sam soe. Saya suka sam soe sama wismilak. Nah itu yang paling pertama nggodain tuh teman saya namanya Samsul. Sofyan, ini saya punya rokok. Dipamerin ke saya, dia bilang luar biasa," jelasnya,


Namun begitu, Sofyan melanjutkan, karena sudah berjanji, dirinya pun bertekad untuk tidak tergoda. "Tapi saya sudah sumpah. Seminggu enggak, 2 minggu sudah nggak menarik lagi. 1 bulan dikasih 1 slop, nggak saya sentuh. Saya buang saja. Dan ternyata bisa hilang," kenang Sofyan.


Menurut Sofyan, hal yang sama juga telah dilakukan Menteri Perikanan Susi Pudjiastuti dalam memberantas illegal fishing.Next


(mkl/hen)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com