Lembaga Negara Ini Simpan Uang Nganggur PNS Rp 33 Miliar

Jakarta -Badan Pengelola Tabungan Perumahan Pegawai Negeri Sipil (Bapertarum PNS) mencatat, ada sekitar Rp 33 miliar/tahun dana 'nganggur' yang dikelolanya. Dana tersebut berupa tabungan perumahan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang tidak diambil pemiliknya.

Hal tersebut disampaikan Direktur Utama Bapertarum Heroe Soelistiawan, saat ditemui dalam acara peringatan hari ulang tahun (HUT) PT Taspen ke-52, di Kantor Pusat Taspen, Jakarta, Jumat (17/4/2015).‎


"Rata-rata per tahun ada sekitar 110.000 PNS yang pensiun. Dari 110.000 itu, sekitar 5-10%-nya tidak mengambil dana pengembalian tabungan perumahannya. Nilai pengembalian tabungan itu per orang rata-rata Rp 2-3 juta. Jadi kalau ada 5-10%, setiap tahun ada Rp 33 miliar yang belum diambil," tutur dia memberi penjelasan.


Heroe menjelaskan, dana yang tidak diambil tersebut adalah dana pengembalian tabungan perumahan yang dibayarkan PNS selama masih aktif bekerja.‎


"Tabungan Perumahan PNS itu masing-masing berbeda ya tergantung golongan. Dari Rp 3.000/bulan sampai Rp 10.000/bulan. Dana itu dibagi beberapa ada yang untuk pemupukan dan sebagainya, sisanya dikembalikan ketika mereka (PNS) pensiun, dikembalikan ke mereka," sebut dia.


Tidak diambilnya dana tersebut, sambung Heroe, dikarenakan banyak hal. Salah satunya adalah keengganan PNS yang bersangkutan mengurus dana tersebut.


"Nggak diambilnya ada banyak faktor. Kebanyakan enggan urus pengambilannya. Bapertarum kan nggak punya kantor cabang. Jadi yang di daerah-daerah kalau mau ambil pengembalian tabungan harus ke Jakarta. Itu yang kadang mereka nggak ambil," sebutnya.


Sebagai salah satu terobosan agar pengembalian tabungan perumahan PNS tersebut bisa mencapai 100% per tahun, pihaknya menggandeng PT Taspen (Persero) dalam bentuk kerjasama penyaluran.


Lewat kerjasama ini, uang pengembalian tabungan perumahan PNS akan dibayarkan bersamaan dengan uang tabungan hari tua (THT) PNS yang dikelola PT Taspen ketika PNS yang bersangkutan pensiun.


"Ini memastikan uang tersebut sampai ke tangan yang tepat. Bagi PNS lebih mudah urusnya karena PT Taspen punya cabang banyak di seluruh Indonesia. Selain itu uang yang diterima PNS ketika pensiun juga akan lebih banyak," pungkas dia.


(dna/dnl)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com