Tim Pemberantas Mafia Migas Setuju Pertamina Hapus Bensin Premium

Jakarta -Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi yang dipimpin Faisal Basri, mendukung rencana PT Pertamina (Persero) mengeluarkan produk bensin baru pengganti Premium RON 88.

"Ya setuju, asal bensin baru ini bisa gantikan keberadaan Premium," ujar Anggota Tim Reformasi Tata Kelola Migas, Djoko Siswanto kepada detikFinance, Jumat (17/4/2015).


Tim ini dibentuk oleh Menteri ESDM Sudirman Said, menyuarakan agar bensin Premium segera dihapus, karena dianggap biang kekisruhan BBM di Indonesia.


Djoko menambahkan, faktanya konsumsi bensin secara nasional 60% berasal dari impor, sementara sudah tidak ada lagi jenis bensin RON 88 yang dijual di pasar minyak internasional.


"Kita itu 60% gasoline atau bensin bergantung pada impor, sementara kalau impor nggak ada yang jual RON 88, yang tersedia dipasar adanya RON 90 ke atas dan kebanyakan adanya RON 92," kata Djoko.


Seperti diketahui, Pertamina akan meluncurkan bensin jenis baru pengganti Premium. Menurut pengusaha SPBU, jenis bensin baru ini namanya Pertalite dengan RON antara 90-91. Bensin jenis baru ini secara bertahap akan diluncurkan Pertamina mulai Mei tahun ini disejumlah SPBU khususnya di pusat kota besar.


Jenis bensin baru ini kualitasnya lebih bagus daripada Premium tapi lebih murah dari Pertamax 92, sehingga diyakini masyarakat akan beralih ke bensin jenis baru ini dan meninggalkan Premium. Harapannya, Premium bisa dihapuskan seiring beralihnya masyarakat ke bensin baru ini.


(rrd/dnl)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com