Manfaatkan Ajang KAA, Indroyono Akan Kumpulkan Menteri Kelautan Asia Afrika

Jakarta -Indonesia kembali jadi tuan rumah penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) yang saat ini genap berusia 60 tahun.

Tak menyia-nyiakan kesempatan berkumpulnya petinggi negara se-Asia dan Afrika, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman (Menko Maritim) Indroyono Soesilo akan mengumpulkan menteri-menteri bidang kelautan negara peserta KAA sebagai ajang pembahasan kebangkitan industri kemaritiman.


"Menko Maritim komitmen semua negara small island development dan negara samudera hindia berkumpul di sini," ujar Indroyono di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (18/4/2015).‎


Pada ajang ini, ia mengatakan, Indonesia akan mengambil manfaat untuk menguatkan posisinya sebagai negara terdepan bidang kemaritiman. Ide besar ini akan 'dibungkus' dengan diskusi dengan mengedepankan poin ke 14 dari 17 poin yang terkandung dalam Target Pengembangan Berkelanjutan Global atau Sustainable Development Goals (SDG).


Poin ke 14 SDG ini berisi tentang pengembangan berkelanjutan bidang konservasi dan pemanfaatan berkelanjutan laut dan sumberdaya kelauatan atau conserve and suistainably use of the oceans, seas and marine resources for suistainable development.


"Acaranya bersama-sama menyepakati SDG kelanjutan dari MDG yang pelaksanaannya habis tahun ini. Ada 17 poin dalam SDG tapi yang kita bahas yang nomor 14 saja, adalah masalah laut, kelautan dan Sumber Daya Kelautan. Kita berjuang. Ini sangat menguntungkan Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia," jelasnya


Hasil diskusi pada pertemuan yang rencananuya digelar tanggal 21 April 2015 tersebut akan disampaikan dalam bentuk rekomendasi ke Pemimpin-pemimpin dunia sebagai sebuah deklarasi sikap atas pengelolaan kekayaan laut negara-naga kepulauan yang hadir dalam acara tersebut.


"Agar bisa disepakati oleh seluruh pimpinan dunia pada akhir tahun ini di New York. Nanti ada rilis yang dibawa ke New York untuk dideklarasikan. Goals ini jangan sampai hilang. Yang harus teriak ini negara kepulauan seperti kita," tandasnya.


(dna/ang)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com