Tak Kena Pajak Bumi, Makam Mewah Kini Jadi Ajang Jual Beli untuk Investasi

Jakarta -Tren pemakaman kini bukan hanya untuk kebutuhan tempat peristirahatan terakhir orang yang sudah wafat.

Beberapa tahun terakhir muncul konsep pemakaman mewah, yang kini justru jadi ladang untuk aksi spekulasi investasi tanah. Namun, area pemakaman mewah kini mulai menjadi sasaran rencana kena Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).


Salah satu pemakaman mewah yang menjadi sarana investasi bagi kalangan atas adalah pemakaman San Diego H‎ills, di Karawang, Jawa Barat. Pemakaman yang dikembangkan oleh Lippo Group ini bisa dijualbelikan untuk investasi lahan.


Sales & Marketing Director San Diego Hills Suziany Japardy mengatakan, ‎di San Diego Hills, pembeli lahan pemakaman terbagi menjadi dua, yaitu kategori.


Partama, pre need yaitu konsumen yang membeli lahan pemakaman jauh-jauh hari sebelum kavlingnya digunakan untuk pemakaman. Kedua, kategori at need, konsumen yang membeli lahan makam dan langsung digunakan saat kegiatan pemakaman.


Biasanya ajang jual beli untuk kegiatan investasi, adalah konsumen yang membeli dengan skema pre need.


"Kita mendorong di San Diego Hills pertama adalah penjualan ita lebih kita arahkan pre-need, membeli sebelum terjadi kematian," kata Suziany ditemui detikFinance di Kemang Village, Jakarta beberapa waktu lalu. Next


(zul/hen)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com