SBY: Kemiskinan di Kawasan ASEAN Bisa Diturunkan

Jakarta -Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengungkapkan pentingnya pasar bebas ASEAN atau ASEAN Economic Community/Masyarakat Ekonomi ASEAN (AEC/MEA). Keberadaan kerja sama regional ini diharapkan bisa mengurangi kemiskinan di ASEAN, termasuk Indonesia.

"Dengan tujuan kerja sama ini bisa memberikan manfaat, dengan adanya MEA diharapkan pertumbuhan ekonomi makin kuat dan akan menaikan income masyarakat ASEAN secara adil. Agar setelah ASEAN menjadi MEA, kemiskinan dikawasan ASEAN bisa diturunkan," kata SBY saat pidato di acara Dies Natalis ke-54 Universitas Prof Dr Moestopo di JCC, Senayan, Jakarta, Kamis (16/4/2015).


Ia mengatakan kerja sama ekonomi di dunia-dunia penting karena sebagai negara selalu memiliki ketergantungan dalam perdagangan ekonomi internasional. Kegiatan ekspor dan impor bukan sesuatu yang luar biasa. Menurutnya bila suatu negara memiliki kelebihan komoditas akan menjual ke negara lain, bila ada yang kurang maka negara lain akan membeli atau impor.


"Kita bisa menjual barang dan jasa ke luar negeri. Apakah manfaat dalam bidang pangan, Indonesia harus siap berkompetisi dan kerja sama dalam MEA," katanya.


Ia mengatakan pelaksaan MEA 8 bulan lagi akan datang akan berlangsung 31 Desember 2015, maka siap atau tidak siap maka harus dipersiapkan.


"Di negara-negara ASEAN sedang melakukan persiapan diri. Bahwa 31 Desember 2015, bukan berarti semua sudah siap. Untuk mempersiapkan MEA perlu dipersiapkan lebih lama lagi. Ini harus dicapai oleh semua negara ASEAN," katanya.


(hen/hds)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com