Senior Manager Corporate Communication PT Kereta Api Indonesia (KAI) DAOP I Jakarta Bambang S. Prayitno menjelaskan larisnya tiket kereta api untuk mudik ini hasil dari integrasi sistem penjualan tiket di stasiun, website, biro perjalanan hingga gerai-gerai toko ritel yang bekerja sama dengan KAI.
Berkat itu, semua calon penumpang punya peluang yang sama dalam membeli tiket kereta api. Apalagi jumlah pemesan tiket mulai H-10 lebaran melebihi kapasitas yang disediakan oleh KAI.
"Kita nggak bicara kuota mana. Agen, stasiun, toko ritel semua terkoneksi," kata Bambang saat berbicang di Stasiun Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (17/4/2015).
Masyarakat, kata Bambang, bisa memilih moda lain bila tiket kereta rute-rute tujuan yang diinginkan telah habis terjual. Alternatif lain, calon pemudik bisa merencanakan ulang perjalanan mudiknya.
"Masyarakat yang nggak dapat tiket KAI. Bisa rencanakan pakai moda lain atau bisa merencanakan ulang perjalanan," tuturnya.
Bambang menyebut tiket rute-rute favorit mudik, seperti Yogyakarta dan Solo, telah ludes terjual. Meski demikian ada rute lain yang masih tersisa tiketnya.
"Nggak semua tujuan habis total. Ke Cirebon, Tegal, Bandung yakni H-10 sampai H-1 masih tersedia 20%-80%," ujarnya.
(feb/ang)
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com