Ini 2 Alasan Mengapa Bensin Premium Harus Dihapus

Jakarta -Bensin Premium akan dihapus oleh PT Pertamina (Persero) mulai bulan depan, di sejumlah SPBU kota-kota besar. Ada bensin baru yang diluncurkan sebagai penggantinya. Pemerintah menyatakan, Premium memang sudah saatnya dihapus.

Menteri ESDM Sudirman Said membenarkan adanya rencana penghapusan bensin Premium ini. Kajian penghapusan bensin Premium dibuat oleh Pertamina bersama Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas).


Indonesia memang sudah saatnya beralih ke penggunaan bahan bakar yang lebih bersih dari Premium. Setidaknya, ada 2 alasan mengapa bensin Premium harus dihapus.


"Ada dua aspek. Pertama, Premium di banyak negara sudah tidak banyak digunakan. Kedua, memang Premium dalam pengadaan buat Pertamina tergantung pada blending (pengolahan) di luar negeri," kata Sudirman di Istana Negara, Jakarta, Jumat (17/4/2015).


"Nanti dengan perpindahan ini, sepenuhnya akan gunakan kapasitas nasional, jadi secara tata kelola lebih baik," ungkap Sudirman.


Pertamina akan meluncurkan bensin baru pengganti Premium, kabarnya nama bensin baru ini adalah Pertalite dengan RON 90-91.


Bensin baru ini kualitasnya lebih bagus daripada Premium tapi lebih murah dari Pertamax 92, sehingga diyakini masyarakat akan beralih ke bensin jenis baru ini dan meninggalkan Premium. Harapannya, Premium bisa dihapuskan seiring beralihnya masyarakat ke bensin baru ini.


(dnl/hds)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com