Agus Marto berjanji akan mundur jika memang menjadi tersangka dalam kasus tersebut. Mantan Dirut Bank Mandiri ini menegaskan selalu mengutamakan integritas dalam mengemban tugasnya.
"Saya dalam bekerja selalu menjaga inteegritas saya. Kalau kemarin ada ungkapan terkait kassus Hambalang saya katakan bahwa itu sama sekali tidak menjadi masalah. Dan itu saya sampaikan dalam bentuk komitmen, kalau sampai proses hukum yang lebih tinggi dan saya dijadikan tersangka, saya mengundurkan diri dari gubernur BI," ungkapnya saat ditemui di Gedung Djuanda I Kemenkeu Jakarta, Rabu (27/3/2013).
"Selama 30 tahun saya bekerja masalah integritas dan profesionalisme saya pegang teguh. Jadi jangan kemudian kami di Kemenkeu tanggung jawab masalah keuangan dan transaksi semua lembaga dan Kemenkeu melakukan kesalahan itu salah," imbuhnya lagi.
Dijelaskan Agus, dalam kasus Hambalang pengelolaan keuangan mengingat pelaksanaan pertanggungjawaban dan penarikan itu ada di Kementerian/Lembaga.
"Saya berharap semua memiliki komitmen untuk bekerja lebih baik dan bersih dan berkualitas dan memberikan manfaat kepada rakyat banyak. Tetapi jangan sampai melakukan hal-hal yang tidak diinginkan apalagi melanggar hukum," tutup Agus.
Seperti diketahui, akhirnya keputusan Komisi XI tercapai melalui mekanisme voting. Agus Martowardojo ditetapkan menjadi Gubernur Bank Indonesia (BI) dengan jumlah suara yang setuju sebanyak 46 suara.
(dru/dnl)
