Gejolak di Eropa Menekan Wall Street

New York - Saham-saham di Wall Street terkena koreksi setelah munculnya kembali kekhawatiran atas krisis Uni Eropa (UE) menjelang penyelamatan Republik Siprus oleh UE dan IMF.

Pelaku pasar masih fokus kepada perkembangan di Eropa, tidak hanya situasi di Siprus, tapi juga ditambah situasi politik di Italia yang tidak stabil.


"Gejolak yang terjadi di Italia menjadi kekhawatiran terbaru, berbagai komentar dari Italia tidak membuat orang merasa lebih baik dan memberi solusi dalam waktu dekat," kata Art Hogan dari Lazard Capital Markets dikutip AFP, Kamis (28/3/2013).


Saham-saham teknologi bergerak mixed. Saham Apple melemah 2%, Google berkurang 1,2%. Tapi saham Oracle naik 1,3% dan Amazon bertambah 1,9%.


Pada penutupan perdagangan Rabu waktu setempat, Indeks Dow Jones melemah 33,49 poin (0,23%) ke level 14.526,16. Indeks S&P 500 berkurang 0,92 poin (0,06%) ke level 1.562,85, sementara Indeks Komposit Nasdaq menipis 4,04 poin (0,12%) ke level 3.256,52.


(ang/ang)