Data Ekonomi AS Dorong Wall Street Cetak Rekor Tertinggi

New York - Saham-saham di Wall Street Reli pada perdagangan Selasa, dengan Dow Jones melompat 100 poin ke rekor tertingginya sepanjang masa. Reli ini dipicu oleh kuatnya data harga perumahan dan manufaktur Amerika Serikat (AS).

Positifnya dua data ekonomi itu menimbulkan optimisme atas pemulihan ekonomi AS. Hampir membuntuti Dow Jones, Indeks S&P 500 juga melonjak dan hanya beberapa jengkal saja dari rekor tertinginya sepanjang masa.


Indeks Dow Jones pertama kali menembus rekor tertingginya sejak 5 Maret lalu, dan sempat beberapa kali mencetak rekor baru lagi. Sedangkan Indeks S&P 500 hanya butuh 1,38 poin lagi untuk mencapai rekor baru.


Harga rumah untuk keluarga tunggal di AS naik tinggi dalam enam tahun terakhir di Januari. Sementara data manufaktur untuk barang konsumer naik tinggi di Februari.


"Saya kira sekumpulan data itu sudah cukup meyakinkan investor bahwa (pertumbuhan) ekonomi AS sudah di jalur yang benar," kata Andrew Wilkinson, kepala ekonom dari Miller Tabak & Co, di New York dikutip Reuters, Rabu (27/3/2013).


"Saat ini, belum ada sentimen yang bisa menghancurkan pertumbuhan ekonomi AS, dan itu mendorong kepercayaan diri investor saat mereka berburu saham," ujarnya.


Pada penutupan perdagangan Selasa waktu setempat, Indeks Dow Jones naik 111,90 poin (0,77%) ke level 14.559,65, rekor tertingginya sepanjang masa. Indeks Standard & Poor's 500 bertambah 12,08 poin (0,78%) ke level 1.563,77. Indeks Komposit Nasdaq melaju 17,18 poin (0,53%) ke level 3.252,48.


(ang/ang)