Minyak light sweet diperdagangkan di level US$97 per barel di New York setelah rilis laporan pemerintah US yang menunjukkan peningkatan operasional kilang minyak US akibat bertambahnya permintaan.
IHSG kemarin (27/3) ditutup naik 85,58 poin (+1,77%) ke 4.928,10 dengan asing tercatat melakukan net buy di pasar reguler sebesar Rp872 miliar dengan saham yang paling banyak dibeli a.l. BMRI, BBNI, BBRI, BBCA, dan SMGR.
Mata uang Rupiah terapresiasi ke 9.725 per Dollar AS.
Secara teknikal kenaikan IHSG menciptakan level all time high yang baru dengan formasi long white body candlestick. Hal ini menciptakan breakout yang solid.
Pada perdagangan hari ini (28/3) IHSG diperkirakan masih akan mengalami penguatan di mana hal ini juga dikonfirmasi oleh indikator Stochastic yang menghasilkan sinyal bullish dan akan bergerak di kisaran 4.850-5.000 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. BMRI, MPPA, dan MYOR.
(etr/ang)
