"Para pemegang saham sepakat untuk bagi dividen sebesar 85%," kata Direktur Keuangan ITMG Edward Manurung usai acara RUPST, di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Kamis (28/3/13).
Selain itu, perseroan menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun 2013 sebesar US$ 150 juta yang akan digunakan untuk membangun infrastruktur perusahaan. Dana belanja modal itu seluruhnya diperoleh dari internal kas perseroan.
Perseroan mencatat penurunan laba bersih tahun 2012 sebesar 21% menjadi US$ 432 juta dari US$ 546 juta di 2011. Penurunan laba bersih itu disebabkan oleh turunnya harga jual rata-rata batubara yang diperoleh perusahaan sebesar 7% dari US$ 97 per ton di tahun 2011 menjadi hanya US$ 90 di sepanjang tahun 2012. Pendapatan juga ikut turun. Dari US$ 546 juta di 2011 menjadi hanya US$ 432 juta di 2012.
Selain itu, untuk memperbesar profit perusahaan, di tahun ini ITMG berencana meningkatkan efisiensi dalam strategi manajemen biaya.
Penurunan harga jual rata-rata batubara ditambah kenaikan tipis biaya produksi menyebabkan EBITDA juga turun 21% dari US$ 707 juta pada tahun 2011 menjadi US$ 558 juta di tahun 2012.
Sampai dengan akhir Desember 2012, total aktiva perseroan mencapai US$ 1.491 juta dan mencatat jumlah ekuitas sebesar US$ 1.002 juta. Laba bersih per saham untuk periode ini sebesar US$ 0,38.
(ang/ang)