Anjlok 79%, Laba Vale Tercatat US$ 67,5 Juta

Jakarta - PT Vale Indonesia Tbk (INCO) mengalami penurunan laba di 2012 sebesar 79,7% menjadi US$ 67,49 juta (Rp 641,1 miliar), dibandingkan laba di tahun sebelumnya US$ 333,7 juta (Rp 3,17 triliun). Anjloknya laba ini akibat turunnya omzet perseroan.

Seperti dikutip dari laporan kinerja keuangan emiten yang dulu bernama PT International Nickel Indonesia ini, Rabu (27/3/2013), omzet perseroan tercatat hanya US$ 967,3 juta di 2012, bandingkan dengan sebelumnya US$ 1,242 miliar.


Omzet perseroan emmang turun, tapi beban pokok penjualan malah naik, dari sebelumnya US$ 727,1 juta menjadi US$ 800,6 juta. Sehingga laba kotor emiten berkode INCO itu tergerus menjadi hanya US$ 166,7 juta, padahal di tahun sebelumnya US$ 515,3 juta.


Setelah ditambah dan dikurangi pendapatan dan beban lain-lain, perseroan mencatat laba usaha sebanyak US$ 106,9 juta di 2012, dibandingkan laba usaha tahun sebelumnya US$ 457,7 juta.


Atas koreksi laba itu, laba bersih per saham dasar perseroan ikut tergerus, dari sebelumnya US$ 0,034 menjadi US$ US$ 0,007 per lembar di akhir 2012.


(ang/dnl)