Seperti dikutip dari laporan kinerja keuangan BATA, Kamis (28/3/2013), perseroan meraup pendapatan alias omzet sebanyak Rp 751,44 miliar di 2012, naik dibandingkan tahun sebelumnya pada periode yang sama Rp 678,59 miliar.
Beban pokok penjualan juga ikut naik, dari sebelumnya Rp 369,61 miliar menjadi Rp 400,96 miliar di akhir 2012. Membuat laba kotor emiten berkode BATA itu menjadi Rp 350,48 miliar, dari sebelumnya Rp 308,98 miliar.
Setelah dipotong lagi oleh beban usaha sebanyak Rp 250,32 miliar, laba usaha perseroan tercatat menjadi sebesar Rp 100,16 miliar. Laba usaha ini tumbuh jika dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp 82,05 miliar.
Naiknya laba membuat laba bersih per saham dasar produsen sepatu itu ikut naik, dari sebelumnya Rp 4,355 per saham menjadi Rp 5,334 per lembar.
(ang/dnl)