Public Relation Officer PT Bali Toll Road Drajad Suseno mengatakan, saat ini pengerjaan proyek tol tersebut sudah memasuki minggu ke-56. Progress tol tersebut sudah mencapai 84%.
Drajad mengatakan, tol ini terbagi atas empat paket, yang mana paket 1 & 4 ditargetkan akan rampung pada minggu ke-61, atau pada Mei 2013.
"Tapi untuk paket 2 dan 3 tampaknya akan mengalami keterlambatan dan baru akan selesai di minggu 65," kata Drajad kepada detikFinance, Kamis (28/3/2013).
Ada beberapa kendala yang sedikit menghambat paket 2 & 3, diantaranya ialah badai kiriman dari Australia. Drajad dan masyakarat Bali menyebutnya ialah Mbah Rusty, juga ada beberapa alat-alat berat yang mengalami kerusakan ringan.
"Alasannya 1, badai Mbah Rusty. Di samping kemarin curah hukan yang tinggi dan angin kencang, dua bulan itu sangat menganggu sekali. Karena yang paket 2 itu 100% di atas laut," katanya.
Namun dia mengatakan, sebelum KTT APEC proyek tol yang membentang dari Nusa Dua-Ngurah Rai-Tanjung Benoa sepanjang 11,4 km ini dapat beroperasi. "Kita targetkan bulan Juli sudah diresmikan," katanya.
Diperkirakan tarif tol untuk ruas ini ialah , Gol I Rp 10.000, Gol II itu Rp 15.000, Gol III Rp 20.000, Gol IV Rp 25.000, Gol V Rp 30.000, dan Gol VI khusus motor itu Rp 4.000 sekali masuk.
(zul/dnl)
