Phillip Securities: IHSG Terkoreksi Setelah Reli Tajam

Jakarta - Saham-saham Indonesia kembali melejit pada perdagangan Rabu (27/03), membawa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ke rekor tertinggi baru, di tengah sentimen positif pasar regional Asia, serta didukung oleh laporan-laporan keuangan sejumlah emiten domestik yang positif. IHSG ditutup di 4,928.102, naik 85.583 poin atau 1.77%. Kenaikan tersebut didukung oleh seluruh 9 sektor utama IHSG, dipimpin oleh sektor finansial yang menanjak 2.47%, diikuti oleh sektor aneka industri dengan kenaikan 2.24%, dan sektor industri produk konsumen yang menguat 1.99%. Indeks LQ45 bertambah 15.567 poin atau 1.90% menjadi 834.411, dengan 33 dari 45 komponen blue-chip ditutup di zona positif. Sementara di regional Asia, para investor mengesampingkan isu krisis utang zona Eropa dan mengikuti arah penutupan yang positif dari bursa-bursa saham AS hari sebelumnya. Selain itu, sejumlah laporan keuangan yang lebih baik dari perkiraan yang dirilis oleh emiten-emiten di kawasan Asia juga ikut mendorong kenaikan indeks-indeks regional pada hari Rabu (27/03). Untuk setiap saham yang turun, lebih dari dua saham lainnya naik pada perdagangan Rabu di Bursa Efek Indonesia, dimana 6.74 miliar lembar saham senilai Rp 7.08 triliun diperdagangkan di pasar reguler. Investor asing membukukan aksi beli bersih (net buy) dengan nilai total Rp 624.09 miliar. Saham-saham yang termasuk jajaran top gainer pada perdagangan Rabu di antaranya Kabelindo Murni (KBLM) naik 34 poin atau 25.00% ke Rp 170, Jakarta International Hotels & Development (JIHD) menguat 230 poin atau 24.73% di Rp 1,160, Multi Indocitra (MICE) bertambah 130 poin atau 20.64% menjadi Rp 760, Apac Citra Centertex (MYTX) mencetak 40 poin atau 19.05% di Rp 250, dan Bank Mayapada Internasional (MAYA) memperoleh 300 poin atau 18.18% di Rp 1,950. Sementara saham-saham yang top loser Rabu antara lain Capitalinc Investment (MTFN) jatuh 30 poin atau 12.77% ke Rp 205, Eratex Djaja (ERTX) turun 35 poin atau 10.45% ke Rp 300, Nusantara Inti Corpora (UNIT) kehilangan 25 poin atau 8.62% di Rp 265, Pudjiadi & Sons (PNSE) terpangkas 50 poin atau 7.14% di Rp 650, dan Bank Of India Indonesia (BSWD) melemah 110 poin atau 7.05% di Rp 1,450.

Perdagangan saham di Wall Street berakhir dengan penurunan moderat pada hari Rabu (27/03), seiring dengan mulai meredanya kekhawatiran pasar mengenai krisis utang zona Eropa. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 33.49 poin, atau 0.2%, di 14.526.16. Dua puluh dari 30 komponen Dow berakhir di zona negatif pada hari Rabu, dengan saham J.P. Morgan Chase & Co. (JPM) jatuh 1.8%. Indeks S&P 500 terpangkas 0.92 poin, atau 0.1%, di 1,562.85. Sementara indeks Nasdaq Composite menguat tipis, yaitu naik 4.04 poin, atau 0.1%, di 3,256.52. Didukung oleh kebijakan moneter yang longgar dari bank sentral AS, The Federal Reserve, indeks-indeks saham utama AS memasuki kenaikan tahun ke-5 sejauh ini, dengan indeks-indeks utama tersebut naik antara 8% - 11% sejauh ini di tahun 2013.


Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemungkinan dapat terkoreksi hari ini setelah mengalami reli tiga hari berturut-turut dalam pekan ini, seiring dengan arah sentimen pasar global yang negatif. Indeks kami perkirakan akan diperdagangkan dengan support di 4,829 dan resistance di 4,978.


Technical Stock Screener:


Bullish Stocks:


TLKM - Bullish ( S2: 10,600 , S1: 10,750 , R1: 10,950 , R2: 11,000 )


AMFG - Bullish ( S2: 8,750 , S1: 8,850 , R1: 9,050 , R2: 9,150 )


JPFA - Bullish ( S2: 8,950 , S1: 9,050 , R1: 9,400 , R2: 9,650 )


MAIN - Bullish ( S2: 3,150 , S1: 3,150 , R1: 3,200 , R2: 3,250 )


AUTO - Bullish ( S2: 3,975 , S1: 4,000 , R1: 4,050 , R2: 4,075 )


Bearish Stocks:


BWPT - Bearish ( S2: 1,290 , S1: 1,310 , R1: 1,350 , R2: 1,370 )


EXCL - Bearish ( S2: 5,200 , S1: 5,250 , R1: 5,400 , R2: 5,500 )


INDY - Bearish ( S2: 1,230 , S1: 1,230 , R1: 1,250 , R2: 1,270 )


PTBA - Bearish ( S2: 14,250 , S1: 14,450 , R1: 14,850 , R2: 15,050 )


SGRO - Bearish ( S2: 2,125 , S1: 2,125 , R1: 2,175 , R2: 2,225 )


(dru/dru)