Di Indonesia Petani Hanya Punya Lahan 0,6 Hektar, Thailand Capai 5,2 Hektar

Jakarta - Indonesia dikenal sebagai negara agraris yang memiliki total lahan pertanian yang cukup luas. Sayangnya rata-rata petani di Indonesia sedikit memiliki lahan dibandingkan Thailand dan China.

Hal ini disampaikan oleh Anggota Komisi IV DPR RI, Siswono Yudhohusodo di depan Menteri Pertanian Suswono di Gedung DPR-RI, Selasa (26/3/2013).


"Thailand itu punya lahan 5.200m2/petani (5,2 hektar), China 1.400m2/petani (1,4 hektar) sedangkan Indonesia hanya 640m2/individu (0,6 hektar) petani," katanya.


Siswono geleng-geleng kepala, sampai saat ini Indonesia menjadi salah satu importir produk pangan terbesar di dunia. Ia mengimbau untuk urusan ini tidak hanya Kementerian Pertanian (Kementan) saja yang disalahkan tetapi Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian.


"Jadi jangan disalahkan kepada Kementan saja tetapi Kemendag dan perindustrian juga. Karena kita sudah dibanjiri produk hortikultura impor yang sangat murah," imbuhnya.


Ia pun menampik bahwa tanaman bawang putih sulit ditanam di Indonesia. Sebelumnya Menteri Pertanian Suswono menyatakan khusus tanaman bawang putih sulit dikembangkan di Indonesia dan hanya bisa dikembangkan di daerah khusus seperti Sumatera, NTB dan Sulawesi Utara yang mempunyai dataran tinggi.


"Kalau saya katakan di NTT dan Sulteng (Sulawesi Tengah) juga bisa kaloau ini (bawang putih) ditanam. Ada kesan kita menyerah dan bawang putih tidak bisa ditanam di sini. Kita tinggal mencari lokasi dan tentukan anggarannya," cetusnya.


(wij/hen)