Dicari: Wanita Mandiri yang Sukses Jadi Pengusaha

Jakarta - Ernst & Young kembali menggelar acara Ernst & Young Entrepreneurial Winning Woman 2013. Acara tersebut dimaksudkan untuk mencari para wirausahawan wanita yang memiliki potensi di bidang usaha apa pun.

Di acara ini kumpul pengusaha-pengusaha wanita yang telah lebih dulu sukses dan bercerita kisah sukses mereka, diantaranya Selvi Nurlia, Owner & Vice Director Kek Pisang Villa Batam yang merupakan pemenang Ernst & Young Entrepreneurial Winning Woman 2010, Lena Thong, Owner & Director Marquee Executive Offices yang merupakan finalis 2011 di acara yang sama, dan Riezka Rahmatiana, Founder & Commisioner Justmine Pisang Ijo yang merupakan pemenang di program yang sama di 2012.


Hari Purwantono, Managing Partner Ernst & Young mengatakan, ini merupakan tahun keempat acara ini diselenggarakan kerjasama dengan Femina.


"Ini kolaborasi kita. Kita mempunyai sinergi yang cukup. Fokus kita adalah mencari pengusaha yang sedikit lebih mapan tapi belum mapan. Wanita wirausaha yang sudah bukan start up, minimal 5 tahun dan punya revenue Rp 10 miliar per tahunnya," kata dia dalam acara Ernst & Young Entrepreneurial Winning Woman 2013, di Graha Niaga, Jakarta, Rabu (20/3/13).


Hari menyebutkan, dalam 3 tahun terakhir terdapat 27 finalis setiap tahunnya dan akan selalu bertambah. "Kita akan mencoba tahun ini kualitasnya lebih baik dari tahun sebelumnya," kata dia.


Sementara itu, Petty Fatimah yang merupakan perwakilan dari Femina Group mengungkapkan, acara ini dfokuskan untuk wanita wirausaha kelas menengah. Mayoritas mikro dan kecil.


Menurutnya, saat ini wanita perlu menggali potensi untuk bisa menjadi pengusaha sukses. Untuk mencapai itu, salah satunya dengan membangun network.


Selain itu, pengetahuan mengenai kewirausaha sendiri itu perlu. "Network berharga sama nilainya dengan aset atau modal. Intinya program yang digarap harus serius sehingga akan memberikan hal maksimal dan harus berkesinambungan," paparnya.


"Kita sudah punya 200 alumni dari 2008 dari acara ini. Yang masuk ke Ernst & Young 27 orang. Tahun lalu berhasil memasukkan 4 finalis dari 8 finalis, pemenang Ida Widiastuti dari Sidoarjo, bisnisnya roemah snack mekarsari, omzetnya Rp 13 miliar per tahun, tapi orangnya enggak bisa datang," kata Petty.


Untuk itu, Ernst & Young kembali membuka pendaftaran untuk mengikuti ajang pemilihan Enterpreneurial Winning Woman untuk keempat kalinya di Indonesia. Program ini diselenggarakan untuk mempercepat pertumbuhan bisnis-bisnis berpotensi yang didirikan oleh wirausahawan wanita.


Kriteria:



  • Seorang wanita yang memiliki bisnis, pendiri atau rekan pendiri dari sebuah perusahaan swasta yang bergerak di Indonesia.

  • Perusahaan tersebut harus sudah mempunyai laporan penjualan setidaknya satu tahun fiscal sebesar Rp 10 miliar dalam 2 tahun terakhir.

  • Perusahaan tersebut sudah beroperasi secara aktif dalam kurun waktu minimum 5 tahun.


(ang/ang)