First Asia: IHSG Bergerak di 4.720-4.810

Jakarta - Bursa saham kawasan Asia kemarin rebound setelah pelaku pasar merespon positif tercapainya kesepakatan antara pemerintah Siprus dengan lembaga donor untuk mengatasi krisis perbankan di negara pulau tersebut. Hal ini juga berimbas pada perdagangan di pasar saham Indonesia kemarin. IHSG ditutup menguat 54,742 poin (1,16%) di posisi 4777,901. Penguatan terutama dipicu aksi beli atas saham emiten barang konsumsi dan properti. Namun pasar berjalan lebih lamban dari biasanya. Nilai transaksi di Pasar Reguler hanya mencapai Rp.5,4 triliun, jauh lebih kecil dibandingkan nilai transaksi rata-rata harian pekan lalu yang mencapai Rp.6,32 triliun.

Sementara pasar saham global tadi malam kembali ditutup di teritori negatif. Indeks DJIA dan S&P di Wall Street masing-masing melemah 0,44% dan 0,33% ditutup di 14447,75 dan 1551,69. Optimisme pasar atas penyelesaian krisis perbankan Siprus hanya berlangsung sesaat. Pelaku pasar kembali dikhawatirkan memburuknya perekonomian zona Euro. Hal ini kemudian diperburuk dengan pernyataan pejabat di zona Euro yang mengindikasikan penyimpan dana di perbankan Siprus akan menanggung kerugian sebagai bagian dari kesepakatan untuk mengatasi krisis perbankan Siprus. Model penyelesaian krisis perbankan di Siprus ini dikhawatirkan akan menjadi model penyelesaian krisis bank di negara-negara zona Euro lainnya. Hal ini memperburuk sentimen pasar atas saham-saham perbankan.


Melanjutkan perdagangan hari ini, pergerakan IHSG diperkirakan masih akan berlangsung bervariasi. IHSG akan bergerak dengan support di 4720 dan resisten di 4810 dan cenderung melemah.


IHSG : S1 4760 S2 4720 R1 4810 R2 4830


Saham Pilihan


ANTM 1330-1400 TB, SL 1320


PTBA 14000-14550 Buy, SL 13900


WSKT 670-710 TB, SL 650


ASII 7500-7800 TB, 7400


ICBP 8700-9300 TB, 8600


BBNI 4600-4800 Buy, SL 4500


LPKR 1260-1340 TB, SL 1250


(dru/dru)