Jokowi: Dirut PT MRT Jakarta Sudah Tidak Menjabat Lagi

Jakarta - Meski proyek Mass Rapid Transit (MRT) di Jakarta belum berjalan sepenuhnya, Direktur Utama (Dirut) PT MRT Jakarta, Tri Budi Rahardjo sekarang sudah lengser dari jabatannya. Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, lengsernya Tri Budi karena masa jabatannya berakhir (pensiun).

"Ya memang sudah tidak lagi. Pada 19 Februari itu Dirut dan direksi sudah berakhir (pensiun)," ujar Jokowi saat berbincang dengan wartawan di kawasan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, Senin (18/3/2013).


Jokowi juga mengatakan, Tri Budi selama ini tidak mampu mengelola perusahaan dengan baik, sehingga PT MRT Jakarta terus menerus mengalami kerugian terus menerus. Meskipun diketahui proyek MRT di Jakarta belum dijalankan sepenuhnya di era Tri Budi.


"Semua harus dipelajari. Siapa yang jadi direksi, komisaris. Performa perusahaan seperti apa? Perusahaan rugi terus, masa diteruskan?" kata Jokowi.


Meski sudah sebulan dicopot, hingga saat ini Jokowi masih belum bisa menetapkan siapa pengganti Dirut perusahaan BUMD dan BUMN tersebut, meskipun itu adalah kewenangannya. Sebab Jokowi mengaku harus mempelajari hal tersebut terlebih dahulu. Semua harus dipelajari dulu.


"Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) belum. BUMD minta RUPS semua. Hak saya untuk meneruskan," kata Jokowi.


Sebelumnya, Jokowi memang sempat mengungkapkan kejenuhannya terkait rencana pembangunan mega proyek tersebut.


"Kita ingin MRT cepat dikerjakan. Kita putuskan untuk kebut-kebutan. Tapi ini nunggu sudah 5 bulan. Enggak kuat saya menunggu terlalu lama kaya gini," keluhnya.


(jor/ang)