Kiwoom Securities: IHSG Cenderung Mixed

Jakarta - Pasar Mixed. Relatif turunnya Dow Jones dan beberapa bursa regional dapat memberikan tekanan. IHSG bergerak cukup positif dengan membentuk pola bullish harami kemarin. Namun demikian, belum adanya minat beli asing terlihat dapat menghambat potensi yang positif. Sehingga, kami memperkirakan IHSG akan bergerak cenderung untuk mixed hari ini.

AKRA – Kinerja 2012


PT AKR Corporindo (AKRA) membukukan penurunan laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham sebesar 67.1%Yoy menjadi Rp 775.37 Miliar tahun lalu Vs Rp 2.36 Triliun pada 2011. Penurunan kinerja diakibatkan oleh pencatatan laba atas operasi yang dihentikan (extraordinary gain) pada 2011 lalu senilai Rp 1.69 Triliun. Setelah penyesuaian, core net income 2012 tercatat naik 4.9%Yoy menjadi Rp 649.3 Miliar Vs Rp 619 Miliar pada 2011 lalu. AKRA membukukan kenaikan pendapatan sebesar 15.3%Yoy menjadi Rp 21.67 Triliun tahun lalu dengan kenaikan laba operasi sebesar 14.4%Yoy menjadi Rp 830.36 Miliar.


BBRI & BBKP – Rencana akusisi


Kementerian BUMN menunjuk PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) untuk membeli saham PT Bank Bukopin (BBKP) sehingga kedua bank tersebut bisa bersinergi dalam usaha mikro dan ritel. Saat ini pemegang saham BBKP yakni Kopelindo (31.7%) dan Yabinstra (9.3%) siap melepas sahamnya melalui private placement. Penawaran awal dimulai pada 2 April 2013, due diligence investor terpilih pada 11 April 2013, penawaran akhir pada 13 Mei 2013, penentuan pemenang pada 21 Mei 2013 dan penandatanganan perjanjian jual beli bersyarat pada 12 Juni 2013.


INTP – Kerjasama dengan Tianjin Cement


PT Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) menandatangani perjanjian penyediaan peralatan dan engineering bagi proyek pembangunan pabrik ke-14 di Citeureup, Bogor dengan Tianjin Cement Industri Design & Research Institute Co Ltd (TCDRI) asal China. TCDRI merupakan salah satu perusahaan terkemuka di bidang teknologi dan penyedia peralatan. Nilai investasi pabrik diperkirakan sebesar Rp 5.5 Triliun-Rp 6.5 Triliun yang ditargetkan mulai beroperasi pada 3Q 2015. Pabrik seluas 15 Ha dan berkapasitas 4.4 juta ton per tahun dibangun untuk mengantisipasi kenaikan permintaan pasar serta mempertahankan pangsa pasar 32%-33%.


JSMR – Kinerja 2012


PT Jasa Marga (JSMR) membukukan kenaikan laba bersih sebesar 33.8%Yoy menjadi Rp 1.6 Triliun tahun lalu Vs Rp 1.2 Triliun pada 2011 lalu. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan pendapatan sebesar 39.8%Yoy menjadi Rp 9.07 Triliun tahun lalu. Namun tingginya beban operasional mengakibatkan JSMR membukukan kenaikan laba operasi sebesar 27.7%Yoy menjadi Rp 2.98 Triliun tahun lalu.


SMSM – Kinerja 2012


PT Selamat Sempurna (SMSM) membukukan kenaikan laba bersih 2012 sebesar 9.9%Yoy menjadi Rp 233.21 Miliar Vs Rp 212.25 Miliar pada 2011 lalu. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan penjualan bersih sebesar 4.4%Yoy menjadi Rp 2.16 Triliun tahun lalu.


(dru/dru)