Kiwoom Securities: IHSG Mixed Positif

Jakarta - Pasar Mixed Positif. Bursa dunia dalam kecenderungan naik dapat memberikan dukungan. IHSG masih berada di kisaran positif setelah melalui arah perdagangan yang mixed kemarin. Namun, masih berlanjutnya minat jual asing dapat menghambat peluang positif. Maka, kami memperkirakan IHSG akan bergerak mixed di kisaran yang positif hari ini.

BRMS & BUMI – Perubahan kepemilikan saham


Biro Administrasi Efek (BAE) PT Sinartama Gunita, dalam laporan kepada Dewan Komisioner OJK per tanggal 18 Maret (dipublikasikan Rabu, 20 Maret) lalu, mengungkapkan PT DMS Investama sebagai pemegang saham baru PT Bumi Resources Minerals (BRMS). DMS tercatat memiliki 3.05 miliar lembar saham BRMS (sekitar 11.93% kepemilikan). Porsi kepemilikan PT Bumi Resources (BUMI) atas BRMS turun dari 41.73% per 11 Maret lalu menjadi 33.52% saham. Per 30 September 2012 lalu BUMI masih tercatat memiliki 87.09% saham BRMS. Long Haul Indonesia tercatat memiliki 12.8% saham BRMS.


JPFA – Rencana stock split


Rencana PT Japfa Comfeed Indonesia (JPFA) untuk stock split disetujui pemegang saham dalam RUPSLB. Rasio stock split diputuskan tetap sebesar 1:5 dan rencana tersebut ditargetkan berlangsung pada 19 April mendatang. Manajemen JPFA berharap lewat stock split ini transaksi saham JPFA dapat lebih likuid, aktif dan terjangkau oleh investor. Selain stock split, JPFA tahun ini mengalokasikan belanja modal sebesar Rp 1 Triliun untuk memperbesar kapasitas produksi. Sekitar 60% belanja modal akan dialokasikan untuk day old chicken (DOC), 25% untuk ekspansi pakan ternak dan sisanya untuk peternakan komersial serta pakan ikan.


PTBA – Proyek jalur ganda kereta api


Proyek jalur ganda kereta api yang akan digunakan PT Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) untuk meningkatkan kapasitas angkutan dari Muara Enim ke pelabuhan Tanjung Api Api terancam mundur karena kabar mundurnya PT Adani dari proyek tersebut. Adani berencana membangun jalur kereta api sepanjang 244 KM senilai total US$ 2.5 Miliar yang ditargetkan selesai tahun ini. Jalur tersebut melewati kawasan hutan lindung di empat Kabupaten. Adani mengalami kesulitan terkait perizinan penyelenggaraan perkeretaapian, apakah akan digunakan untuk umum atau beroperasi khusus.


SRAJ – Surya Cemerlang eksekusi rights issue


PT Surya Cipta Cemerlang berkomitmen akan mengeksekusi penerbitan rights issue PT Sejahteraraya Anugrahjaya (SRAJ) pada akhir April 2013. Keterlambatan eksekusi rights issue SRAJ dikarenakan Surya Cipta belum meraih dana bagi pembayaran transaksi tersebut. Sebelumnya, Surya Cipta akan menggunakan pinjaman dari Goldman Sach tetapi syarat dan ketentuan sulit dipenuhi dan pinjaman tersebut dibatalkan. Pendanaan untuk eksekusi rights issue dalam proses dengan salah satu pilihan sumber dananya adalah menjual aset.


(dru/dru)