Panjang Jalan Jakarta Ketinggalan Jauh dari Guangzhou, Hong Kong, dan Tokyo

Jakarta - Kota Jakarta sudah jauh tertinggal dari kota-kota besar di Asia seperti Guangzhou (China), Hong Kong, ataupun Tokyo. Bukan hanya soal sarana transportasi massal, rasio jalan di Jakarta jauh ketinggalan dari kota-kota tersebut.

Direktur Utama PT Jakarta Toll Development Frans Sunito mengatakan, rasio jalan di Jakarta baru mencapai 6% lebih, dengan populasi yang hampir sama, rasio jalan di kota-kota besar di Asia sudah mencapai 10% lebih.


"Kita sangat kurang dibanding kota-kota lain. Kita ambil saja Asia lah, yang bisa dibandingkan dengan Jakarta. Populasi Jakarta sekarang 10 juta, mereka juga sekitar 10 juta. Rasio jalan mereka rata-rata sudah di atas 10%," kata Frans di acara Dialog Jakarta Baru 2, Membangun Sistem Transportasi Jakarta Baru, di PDS HB Jassin, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Selasa (28/5/2013).


Dikatakan mantan Dirut Jasa Marga ini, kota-kota besar di Asia selain kondisi jalan mencukupi, sarana transportasi massalnya juga memadai. Sementara Jakarta, masih jauh dari memadai.


"Tapi yang harus diperhatikan mereka (Guangzhou, Hong Kong, Tokyo) sudah punya MRT yang melayani 6-9 juta penumpang per hari. Mereka rasio jalan yang baik, dan transportasi massal yang baik," kata Frans.


Menambah jaringan jalan pun tidak bisa dilepaskan dengan pembangunan transportasi massal. Frans menyebutkan, salah satu cara menambah rasio jalan adalah dengan membangun jalan tol melayang di dalam kota Jakarta, karena ruang untuk membangun jalan di darat saat ini dirasa sudah tidak mungkin.


(zul/dnl)