Dengan target sebesar itu, perusahaan plat merah tersebut bisa meraup dana minimal Rp 1,25 triliun dan maksimal sebesar Rp 1,72 triliun.
Total saham yang akan dikeluarkan saat IPO nanti sebanyak 26,23% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Dari jumlah itu, sebanyak 0,82% atau setara 19,168 juta lembar ditawarkan untuk program employee stock allocation (ESA) dan 162.321.500 saham atau 1,65% untuk program management and employee stock option plan (MESOP).
Direktur Utama Semen Baturaja Pamudji Rahardjo mengatakan, seluruh dana hasil IPO akan digunakan untuk pembangunan pabrik semen dengan rincian sekitar 25% untuk pengadaan dan pengembangan lahan, sekitar 70% untuk pembelian mesin dan peralatan utama.
"Sisanya sekitar 5% untuk peralatan elektronik dan otomasi serta engineering dan desain," kata dia dalam public expose perseroan, di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (29/5/2013).
Penawaran awal (bookbuilding) akan dimulai pada 29 Mei 2013 dan berlangsung sampai dengan 7 Juni 2013. Sedangkan, pernyataan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diperkirakan akan diperoleh pada 18 Juni 2013 sehingga masa penawaran akan dilaksanakan pada tanggal 20,21, dan 24 Juni 2013 dan dilanjutkan dengan pencatatan saham di BEI pada 28 Juni 2013.
Perseroan telah menunjuk PT Bahana Securities, PT Danareksa Sekuritas, dan PT Mandiri Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi.
(ang/ang)