Fasilitasnya Komplit! Ini Dia Kereta Api Bandara Pertama di RI

Jakarta - Bandara Internasional Kuala Namu di Sumatera Utara (Sumut) yang akan beroperasi 25 Juli mendatang, dapat diakses dengan kereta api bandara dari Medan. Gerbong kereta itu akan dilengkapi dengan akses internet, tempat pengisian baterai ponsel hingga bagasi yang lapang.

Kereta api yang dioperasikan PT Railink, perusahaan patungan PT Angkasa Pura II dan PT Kereta Api Indonesia ini akan menjadi sarana paling cepat menuju bandara yang berada di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). Pasalnya jalan tol menuju bandara belum selesai, dan jalur jalan yang biasa pasti macet.


"Kita sudah siap beroperasi, gerbong kereta dari Korea akan segera datang, dan itu gerbongnya sangat bagus," kata Plt GM PT Railink Medan, Bodhaswara Jusri kepada wartawan di Bandara Kuala Namu, Rabu (29/5/2013).


Gerbong itu, kata Bodhaswara, akan dilengkapi dengan akses wifi sehingga penumpang bisa terhubung ke internet secara gratis selama sekitar 45 menit perjalanan dari Medan. Colokan listrik untuk mengisi baterai ponsel maupun gadget lain, juga tersedia di gerbong.


"Bagasi di bagian atas tempat duduk juga cukup luas untuk meletakkan barang-barang," kata Bodhaswara.


Tempat duduk yang lapang, dan tentu saja AC yang sejuk, akan membuat perjalanan kereta ini sepadan dengan tarifnya, Rp 80 ribu sekali jalan. Kemungkinan tidak akan ada tempat menggantungkan tangan di koridor gerbong, sebab penumpang gerbong ini harus duduk dengan kenyamanan penuh, tidak berdiri.


"Kereta api bandara ini, akan sama kualitasnya dengan kereta api yang ada di negara seperti Korea dan negara maju lain," kata Bodhaswara.


Sementara menunggu kedatangan gerbong asal Korea itu, yang disebut Kereta Rel Diesel Elektrik (KRDE) Woojin, Railink akan menggunakan gerbong KRDE Inka. Satu set kereta yang membawa empat gerbong itu, berkapasitas 172 tempat duduk.


(rul/dru)