Konstruksi Tol di Atas Laut Bali Rampung 100%

Jakarta - Proyek tol yang melewati laut Bali memasuki tahap penyelesaian akhir. Proses konstruksi secara struktural sudah mencapai presentase 100%.

Public Relation Officer PT Jasamarga Bali Toll, Drajad Wibowo mengatakan seluruh paket ruas tol ini sudah masuk tahap pengaspalan, bahkan paket 1 dan 4 seluruhnya telah diaspal dan dipasangi rambu-rambu lalu lintas.


"Jadi kalau bicara struktur itu fondasi, lantai jalan dan badan sudah nyambung sudah 100%. Bahkan untuk paket 1 dari km 0 sampai kilometer 3 sudah di aspal penuh, rambu-rambu marka sudah dipasang finishing. Dan gerbang tol. Kalau paket 4 juga sudah pengaspalan, paket 2 dan 3 juga. Jadi tinggal pekerjaan minor," kata Drajad kepada detikFinance, Rabu (29/5/2013).


Drajad merinci beberapa pekerjaaan masih dilakukan seperti pengecoran pembatas jalan, dan beberapa km yang masih dalam tahap pengaspalan. Dikatakan Drajad, dalam waktu dekat tol ini sudah dapat diserahterimakan dari pihak kontraktor ke Badan Usaha jalan Tol (BUJT).


"Setelah ini selesai masih harus ada pemeriksaan oleh kami, ada PHO (Professional Hand Over) atau serah terima. Itu mesti kita teliti, periksa, mana yang harus diperbaiki, mana yang tidak, baru diresmikan, kira-kira minggu ketiga Juni baru handover," katanya.


Setelah proses serah terima, lanjut Drajad, ada proses pengujian dari Kementerian Pekerjaan Umum terkait teknis konstruksi serta dari Kementerian Perhubungan terkait rambu-rambu yang ada di jalan tol dari Nusadua-Ngurah Rai-Tanjung Benoa ini.


"Kemenhub akan melihat meneliti memeriksa apakah rambu-rambu yang dipasang penunjuk, sign boardnya apakah sudah sesuai dengan yang berlaku. Kemenpu tentu akan meneliti dari sisi teknis maupun dari sisi kelaikan untuk difungsikan sebagai jalan tol. Tapi yang benar itu jembatan tol," katanya.


Baru setelah semua proses tersebut selesai, jalan tol ini dapat diresmikan yang mana Presiden Susilo Bambang Yudhoyono diharapkan bisa meresmikannya.


(zul/dru)