Ini Alasan BSD Ikut Garap Proyek Tol

Jakarta - PT Bumi Serpong Damai (BSD) Tbk selaku pemrakarsa proyek tol Serpong-Balaraja punya alasan khusus ikut menggarap proyek tol. Perseroan punya kedekatan dengan proyek tol yang akan melintasi kawasan BSD tersebut.

Corporate Secretary PT Bumi Serpong Damai Tbk, Hermawan Wijaya mengungkapkan, pihaknya masuk ke bisnis tol adalah untuk mendukung kawasan Bumi Serpong Damai yang trase atau jalur dari tol tersebut melewati Bumi Serpong Damai.


"Kami masuk ke bisnis ini hanya semata-mata jalan ini melewati area kita. Ini akan ditarik lurus ke arah barat dan Balaraja," kata Hermawan di sela acara paparan Publik RUPS PT Bumi Serpong Damai di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (30/5/2013).


Dikatakan Hermawan, untuk di wilayah BSD, tahap pembebasan lahan sudah mencapai 60%. "Untuk lahan di area BSD kurang lebih 60% sudah dibebaskan. Jadi kita masih dalam tahap proses lahan yang selanjutnya. Memang ini masih masuk dalam tahap pentenderan," katanya.


BSD selaku pemrakarsa akan mempunyai right to match atau hak menyamakan penawaran jika kalah dalam proses tender yang dilakukan oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum.


"Kita belum tahu. BSD dan konsorsium merupakan satu pemegang tender. Kita punya hak untuk dipilih," katanya.


Hermawan memperkirakan, total biaya keseluruhan proyek tol ini bisa mencapai Rp 6 triliun, juga mencakup proses pembebasan lahan. "Total proyek cost itu keseluruhan sampai ke Balaraja itu Rp 6 triliun. Untuk seksi pertama 10 Km itu Rp 2 triliun," katanya.


(zul/hen)