"Kalau yang itu, saya no comment, saya nggak mau ngomong, nggak boleh," kata Sandiana usai acara Due Diligence Meeting and Public Expose Perseroan, di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (29/5/2013).
Dia mengatakan, saat ini pihaknya belum bisa menjelaskan secara detil terkait informasi yang beredar soal akuisisi tersebut.
"Belum bisa karena masih ada keterikatan perjanjian, ada hukum," kata dia.
Dia menambahkan, pihaknya masih akan fokus terhadap 3 bisnis utamanya yang bergerak di sektor konsumer, SDM, dan infrastruktur. Namun, dia tidak menampik jika sektor perbankan memiliki peluang yang bagus.
"Perbankan salah satu yang kita ingin lihat, lebih banyak peluang di sektor perbankan," akunya.
Sebelumnya, sudah beredar kabar jika Sandiaga Uno siap mengambil 41,4% saham Bank Bukopin. Disebut-sebut Saratoga menawar Bukopin di harga Rp 1.180- 1.460.
(ang/ang)
