Dapat Tugas Impor Daging, Bulog Pinjam Uang dari Bank Rp 350 Miliar

Jakarta - Perum Bulog resmi ditunjuk pemerintah sebagai stabilisator harga daging sapi di dalam negeri. Untuk mendatangkan kuota tambahan daging (daging sapi beku), Perum Bulog tidak khawatir mengenai modalnya.

Direktur Utama Perum Bulog Sutarto Alimoeso mengatakan perbankan nasional siap mengucurkan dana kepada Bulog hingga Rp 350 miliar.


"Perbankan nasional kita masih percaya. Jika perhitungan harga daging sampai di Indonesia mencapai Rp 60.000/kg, jadi kita membutuhkan dana Rp 210 miliar hingga Rp 350 miliar," kata Sutarto saat dihubungi detikFinance, Kamis (30/05/2013).


Selain soal pembiayaan, Perum Bulog juga sudah menghitung kebutuhan daging sapi impor tambahan. Sutarto mengungkapkan pihaknya membutuhkan tambahan kuota impor daging sapi beku hingga 5.000 ton agar bisa menekan tingginya harga daging di dalam negeri.


"Saat ini pemerintah sedang menghitung betul agar harga daging sapi bisa stabil. Kalau perhitungan Bulog itu butuh tambahan impor daging sapi beku 3.000 hingga 5.000 ton jelang Ramadhan dan Lebaran. Namun ini keputusan pemerintah, semua pemerintah yang menghitung," imbuhnya.


Ia pun mengklaim, tugas baru Bulog sebagai stabilisator harga daging tidak akan mematikan importir daging sapi swasta. "Kita tidak mematikan importir daging yang lain," cetusnya.


(wij/hen)