Ini Daftar Suku Bunga Dasar KPR yang Harusnya Jadi Acuan Nasabah

Jakarta - Banyak bank yang memberikan promo suku bunga murah untuk Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) sehingga cicilan yang dibebankan kepada nasabah cukup rendah. Hal ini harusnya membuat nasabah lebih peka dan siap untuk membayar lebih tinggi cicilannya jika bunga yang dibayarkan telah habis masa promo.

"Jika ingin KPR, lebih baik hitung dahulu dengan cermat. Jangan lihat promo tapi lihat suku bunga dasar dari KPR," kata Kepala Biro Riset Infobank yang juga Komisaris Bank Mutiara Eko B Supriyanto ketika berbincang dengan detikFinance, Jumat (31/5/2013).


Karena, sambung Eko, nantinya nasabah harus bersiap untuk membayar cicilan yang memang berlangsung lama hingga 20 tahun. "Untuk itu, perhatikan suku bunga dasarnya tapi ingat itu belum termasuk risiko dan biaya operasional lain," tuturnya.


Seorang Asisten Manajer di salah satu Bank BUMN menjelaskan, bank akan menyesuaikan bunga dengan yang ada di pasar setelah promo selesai. Misalkan saja SBDK KPR di bank katakanlah BNI 10,65% atau Mandiri 10,75% per akhir Maret 2013 lalu. Nantinya, akan dihitung kembali biaya operasional dan tingkat risiko nasabah.


"Biaya operasional itu termasuk promo di awal tahun ketika KPR dicairkan. Jadi kenapa bisa dikasih rate (bunga) rendah atau fixed selama setahun pertama atau dua tahun, karena disubsidi dari rate atau bunga tahun setelahnya. Murah di awal nanti ke belakang, ya sama saja," paparnya.


"Jadi dari base rate tadi katakanlah BNI di 10,65% atau Mandiri di 10,75% nanti akan ada spread lagi sekitar 2% sampai 3% jadi nanti nasabah di tahun selanjutnya akan kena bunga 12,65% sampai 13,75%," imbuhnya.


Berikut SBDK beberapa bank berdasarkan situs BI dan data di akhir Maret 2013:



  • PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk = 10.75%

  • PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk = 10.00%

  • PT BANK CENTRAL ASIA Tbk = 9.50%

  • PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk = 10.65%

  • PT BANK CIMB NIAGA TBK = 10.80%

  • PT PAN INDONESIA BANK Tbk = 10.00%

  • PT BANK PERMATA Tbk = 11.50%

  • PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk = 11.75%

  • PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK = 10.45%

  • PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk = 10.02%

  • PT BANK OCBC NISP TBK = 11.50%

  • PT BANK BUKOPIN = 11.71%

  • THE HONGKONG & SHANGHAI B.C = 8.50%

  • PT BANK UOB INDONESIA = 9.44%

  • STANDARD CHARTERED BANK = 7.89%

  • PT BANK MEGA Tbk= 12.50%




Dikutip detikFinance, dari beberapa situs perbankan, beberapa bank yang menawarkan promo bunga murah di antaranya :


  • BCA : 7,5% (fixed 3 tahun) dan 8,5% (fixed 5 tahun)

  • Mandiri : Mulai 7% (fixed 2 tahun)

  • BNI : 7,49% (fixed 2 tahun)

  • CIMB Niaga : 6,99% (fixed 1 tahun), 7,99% (fixed 3 tahun) dan 8,99% (fixed 5 tahun)

  • HSBC: 6,75% (fixed 1 tahun), 7,75% (fixed 2 tahun)


(dru/dnl)