Phillip Securities: IHSG Diperkirakan Naik Positif

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami kenaikan pada perdagangan Selasa (28/05), naik sebesar 91.099 poin atau 1.79% di level 5,176.235. Menguatnya IHSG dipicu oleh naiknya seluruh sektor utama, dengan sektor yang mengalami kenaikan terbanyak pada hari Selasa adalah sektor aneka industri menjadi pendorong yang cukup signifikan dengan mendulang kenaikan sebesar 72.765 poin atau 5.79, diikuti oleh sektor barang konsumen yang naik sebesar 54.902 poin atau naik 2.56%, dan sektor konstruksi yang mencatatkan 20.529 poin positif atau sebesar 2.37%. Indeks LQ45 tercatat menguat sebesar 18.709 poin atau 2.19% pada level 871.568, dimana sebanyak 35 dari 45 saham blue-chip ditutup positif, sementara empat saham ditutup negatif, dan sisanya tidak bergerak. Dari kawasan regional, indeks-indeks saham Asia ditutup positif hari Selasa, walaupun data dari China akan pelemahan ekspor menimbulkan kecemasan di kalangan pelaku pasar. Sementara itu dari dalam negeri, sebanyak 185 saham ditutup pada zona positif, 93 saham berakhir negatif, dan sisanya stagnan pada perdagangan Selasa (28/05) di Bursa Efek Indonesia, dimana volume perdagangan di pasar reguler tercatat sebanyak 5.95 miliar lembar saham dengan nilai total transaksi Rp 6.72 triliun. Transaksi oleh investor asing terakumulasi menjadi jual bersih (Net Sell) sebesar Rp 148.26 miliar. Saham-saham yang menjadi top gainer antara lain Citatah (CTTH) naik 26 poin atau 34.67% ke Rp 75, Danayasa Arthatama (SCBD) menguat 310 poin atau 24.80% di Rp 1,250, Dyviacom Intrabumi (DNET) bertambah 140 poin atau 24.14% menjadi Rp 580, Bank Ekonomi Raharja (BAEK) mencetak 450 poin atau 21.95% di Rp 2,050, dan Bank Nusantara Parahyangan (BBNP) memperoleh 240 poin atau 19.36% di Rp 1,240. Sementara itu saham saham yang termasuk top loser antara lain Gowa Makassar Tourism Development (GMTD) jatuh 2550 poin atau 20.00% ke Rp 12,750, Siantar Top (STTP) turun 210 poin atau 10.50% ke Rp 2,000, Tanah Laut (INDX) kehilangan 40 poin atau 9.30% di Rp 430, AGIS (TMPI) terpangkas 25 poin atau 6.25% di Rp 400, dan SMR Utama (SMRU) melemah 25 poin atau 6.17% di Rp 405.

Saham-saham di Amerika Serikat (AS) berakhir positif pada perdagangan Selasa (28/05), setelah ekonomi AS melaporkan indeks consumer confidence yang meningkat di bulan Mei dengan mencapai rekor tertinggi di level 76.2 dari yang diprediksi sebelumnya sebesar 72.3. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 106.29 poin, atau 0.69%, di 15,409.39 dengan rata-rata hampir semua komponen meningkat. Indeks S&P 500 melaju 10.46 poin, atau 0.63%, menjadi 1,660.06. dengan sektor keuangan dan telekomunikasi yang mengoleksi kenaikan tertinggi di S&P 500. Sementara indeks Nasdaq Composite merangkak naik 29.74 poin, atau 0.86%, di 3,488.89. Turut mendukung sentimen pasar pada hari Selasa, data penjualan rumah di AS yang meningkat di bulan Maret mencapai kenaikan tertinggi selama hampir tujuh tahun terakhir.


Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia akan berpotensi bullish (naik) hari ini. Data ekonomi AS yang di indikasikan melalui indikator ‘consumer confidence’ yang tertinggi selama lima tahun terakhir dan konsumen di AS yang percaya ekonomi di negara tersebut akan positif dalam 6 bulan kedepan, dapat mengangkat sentimen pasar. Sementara itu sentimen ekspor masih akan mendukung sentimen pasar di Jepang. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kami perkirakan akan bullish (naik), dengan support dan resistance masing-masing di 5,030 dan 5,259.


Technical Stock Screener:


Bullish Trend:


BBCA - Bullish ( S2: 10,500 , S1: 10,700 , R1: 11,050 , R2: 11,200 )

BBRI - Bullish ( S2: 9,050 , S1: 9,150 , R1: 9,350 , R2: 9,450 )

BJBR - Bullish ( S2: 1,190 , S1: 1,240 , R1: 1,310 , R2: 1,330 )

BKSL - Bullish ( S2: 290 , S1: 295 , R1: 305 , R2: 310 )

BSDE - Bullish ( S2: 1,770 , S1: 1,810 , R1: 1,860 , R2: 1,870 )


Bearish Trend:

BORN - Bearish ( S2: 400 , S1: 400 , R1: 410 , R2: 420 )

ELTY - Bearish ( S2: 50 , S1: 50 , R1: 50 , R2: 55 )

INDY - Bearish ( S2: 1,000 , S1: 1,010 , R1: 1,030 , R2: 1,040 )

KRAS - Bearish ( S2: 530 , S1: 540 , R1: 550 , R2: 550 )

SSIA - Bearish ( S2: 1,520 , S1: 1,530 , R1: 1,570 , R2: 1,600 )


(dru/dru)