Tips Cermat Jadi Trader Saham

Jakarta - Setiap orang yang sudah melakukan investasi di saham biasanya ingin juga bisa melakukan trading saham secara langsung. Namun, syarat apa saja yang harus dimiliki oleh seorang investor jika ingin melakukan trading saham secara langsung (trader)?

Equity Capital Market Retail PT Mandiri Sekuritas Fath Aliansyah Budiman mengatakan, trading saham baru boleh dilakukan jika seseorang punya waktu yang lebih banyak sehingga bisa fokus dan memantau pergerakan saham secara terus menerus.


"Kita baru boleh trading kalau punya waktu banyak, panjang karena trading itu harus selalu dipantau," kata Fath pada acara Financial Clinic “Smart Investment” bersama Aidil Akbar di The Cone, fX Lifestyle X’enter Sudirman Lt. 7, Jakarta pada Rabu (29/5/2013).


Selain harus punya waktu banyak, seorang trader juga harus disiplin. "Jadi nggak bisa kalau nggak disiplin. Jadi harus kontinyu, nggak bisa kadang-kadang," katanya.


Tak hanya itu, seorang trader juga tidak boleh serakah. Artinya, jika target yang diinginkan sudah di depan mata jangan lantas menunggu sesuatu yang lebih besar lagi.


"Misalkan targetnya naik 1%, kemudian begitu sudah naik 1%, dia nunggu naik 1,5%, naik 2% akhirnya turun dan nggak jadi trading. Harusnya begitu sudah capai target langsung ambil," terangnya.


Ada lagi yang penting, ia menyebutkan dalam melakukan trading tidak boleh menggunakan feeling karena trading bukan sesuatu yang bisa diramal.


"Trading nggak boleh pakai feeling. Kalau setiap 5 menit ngecek berarti belum boleh trading. Jadi harus too cool. Saham naik nyantai saham turun nyantai. Nggak boleh ada ikatan emosi. Kalau itu sudah dikuasai baru boleh trading," katanya.


(hen/hen)