Tambah Jatah Raskin Pasca Harga BBM Naik, Pemerintah Buka Kran Impor

Jakarta - Pemerintah berencana menambah jatah Beras Miskin (raskin) tahun ini berbarengan dengan kenaikan harga BBM subsidi. Sebanyak 15,5 juta Rumah Tangga Miskin Sasaran (RTMS) akan dapat jatah raskin 15 kg/bulan. Berasal dari mana beras tersebut?

Menteri Pertanian Suswono memungkinkan beras untuk rakyat miskin tersebut dari impor. Itu telah disepakati dalam rapat di Kemenko Perekonomian.


"Ruang impor itu dibuka dalam rapat menko tersebut," ungkap Suswono kepada di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (29/5/2013).


Namun menurutnya, optimalisasi tetap akan dilakukan terlebih dahulu oleh Bulog. Pasalnya, cuaca yang cukup bagus dapat berdampak baik terhadap produksi beras.


"Tapi intinya Bulog harus optimal dulu menyerap beras dari petani. Kalau faktanya serapannya tidak optimal, dan ada kendala tententu. Tapi saya berharap optimal karena cuaca bagus artinya orang masih banyak menanam, dan harga beras tidak ada kenaikkan," ujarnya.


Jika dalam batas waktu penyaluran tidak tercukupi, maka beras akan diimpor. "Mestinya bulog bisalah, tapi nanti akan dioptimalkan, tapi kalau penyerapan tidak optimal dan ada tambahan 15 ton raskin, ya itu kalau sepanjang menutupi itu, bisa jadi," sebutnya.


(dnl/dnl)