Ahok: Kalau Saya yang Rencanakan Awal, Tak Perlu PT MRT

Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menegaskan tak setuju pembentukan PT Mass Rapid Transit (PT MRT Jakarta) selaku pengembang proyek MRT Jakarta.

Ia berandai-andai jika sejak awal dirinya yang menggarap perencanaan proyek ini, pasti akan menyerahkan kepada PT Kereta Api Indonesia (KAI) daripada membentuk perusahaan baru.


"Kalau saya yang buat planning dari awal saya tidak perlu PT MRT, kalau saya, pemerintah pusat perintahkan saja PT Kereta Api tapi membangun bikin satu jalur lagi utara selatan timur barat nyambung, selesai dong," tegas Ahok di Balai Kota, Jakarta, Rabu (24/7/2013)


Menurut Ahok sikapnya yang lebih condong menyerahkan pengelolaan MRT kepada PT KAI dapat terlihat dari hadirnya dua direktur di PT MRT yang telah ia rombak berasal dari PT KAI. Ia pun menyangkal tak ikhlas melanjutkan proyek transportasi pendahulunya mantan Gubernur Fauzi Bowo.


"Bukan nggak ikhlas, kita sepakat harus ada kereta api. Bicara mengenai transportasi massal harus ada kereta api. Kereta api merupakan transportasi massal yang terbaik," katanya.


Saham PT Mass Rapid Transit (PT MRT Jakarta) Jakarta selaku pengembang proyek MRT tak hanya dimiliki oleh Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta. Perusahaan pengelola pasar tradisional di Jakarta yaitu PD Pasar Jaya pun memiliki saham walaupun tak sampai 1%.


PD Pasar Jaya memiliki nilai saham sebesar 0,5% pada PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta. Sedangkan sisanya yaitu sebesar 99,5% dipegang oleh Pemerintah Daerah DKI Jakarta.


Dalam situs itu tak dijelaskan, mengapa perusahaan daerah bidang pasar itu memiliki saham di perusahaan pengembangan proyek MRT. MRT Jakarta yang ditargetkan akan mulai beroperasi akhir tahun 2016 itu, kini baru masuk tahap persiapan proyek.


PT MRT Jakarta bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan mulai dari tahap Engineering Service, Konstruksi hingga Operasi dan Pemeliharaan. Dalam tahap Engineering Service, PT MRT Jakarta bertanggung jawab terhadap proses prakualifikasi dan pelelangan kontraktor.


(hen/dnl)