Jalan Akses Priok Macet, Ahok: Terlalu Banyak Pelanggaran

Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan penertiban sepanjang jalur akses menuju pelabuhan Tanjung Priok. Ini untuk mengurangi kemacetan dan melancarkan arus barang menuju Pelabuhan Tanjung Priok.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama (Ahok) mengatakan, selain penertiban, proyek jalan tol akses Priok juga menjadi kunci untuk melancarkan arus kendaraan pengangkut menuju dan dari Tanjung Priok.


"Ya itu selama tol dalam kota semua belum selesai, nggak mungkin bisa beres itu. Targetnya kita tentu mesti selesaikan itu sama kita lagi pikirkan dia tidak boleh banyak gudang di dalam situ. Terlalu banyak orang bikin Sunter, terlalu banyak pelanggaran yang rumah-rumah bukan gudang itu jadiin gudang, tahu nggak mereka tidak mau masuk ke dalam komplek," tutur Ahok di Balai Kota, Jakarta, Rabu (24/7/2013).


Ahok mengatakan, pelanggaran penggunaan properti seperti itu banyak terjadi di Jakarta. Menurutnya, ini sama seperti yang terjadi di Pasar Tanah Abang. "Ada sekitar 80 lebih kantor ekspedisi yang cuma rumah-rumah, ruko biasa. Itu yang bikin macet," jelas Ahok.


Menurut Ahok, jika pintu tol akses priok sudah jadi, maka penertiban rumah-rumah yang difungsikan menjadi gudang akan ditertibkan, dan dipaksakan harus menyewa di kompleks pergudangan yang tersedia.


"Apalagi kereta api mau bangun jalur dari Bekasi ke Tanjung Priok. Itu juga akan kita dorong mereka. Dalam rangka membuat lalu lintas lancar, makanya Dishub yang jalan, semua dukung dari belakang," tuturnya.


(dnl/hen)