Ini Dia 3 Maskapai yang Buka Penerbangan Tambahan Lebaran 2013

Jakarta - Kemenhub mencatat hanya ada tiga maskapai yang sudah mengajukan permohonan penerbangan tambahan untuk rute domestik jelang musim mudik Lebaran 2013. Sedangkan masih ada 16 maskapai penerbangan yang belum mengajukan.

Penerbangan tambahan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang sebelum dan sesudah Lebaran yang berlaku mulai tanggal 1 hingga 16 Agustus 2013.


"Baru 3 maskapai yang mengajukan, 16 maskapai belum mengajukan," kata Direktur Angkutan Udara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Djoko Murjatmodjo saat berdiskusi dengan media di Kantor Kementerian Perhubungan Jakarta, Senin (22/7/2013).


Ketiga maskapai yang sudah mengajukan izin untuk penerbangan tambahan rute domestik adalah Garuda Indonesia, Citilink Indonesia, serta Sriwijaya Air.


Sedangkan 16 maskapai yang belum mengajukan tambahan adalah, Merpati Nusantara, Indonesia Air Asia, Lion Mentari Airlines, Wings Abadi, Travel Express, Kalstar Air, Trigana Air Service, Sky Aviation, Transnusa, Aviastar Mandiri, Mandala Airlines, Asi Pudjiastuti, Batik Air Indonesia, Indonesia Air Transport, Jhonlin, Pelita Air Service.


Sementara itu, sepuluh maskapai sudah mengajukan permohonan penerbangan tambahan untuk rute penerbangan internasional. Sepuluh maskapai tersebut adalah Malaysia Airlines, AirAsia Berhad, Cathay Pacific, Eva Air, Silk Air, Singapore Airlines, China Airlines, Cebu Pacific Air, AirAsia Indonesia, dan Garuda Indonesia.


Djoko menuturkan, Kementerian Perhubungan masih membuka kesempatan bagi maskapai lain untuk mengajukan permohonan penerbangan tambahan. "Kami tetap buka kesempatan tanpa batas waktu," katanya.


Ia juga menjelaskan, maskapai dapat mengajukan permohonan penerbangan tambahan di luar masa mudik Lebaran. Pengajuan tersebut, dapat dilakukan jika ada permintaan pasar dan kurangnya kapasitas penerbangan.


Hingga saat ini kapasitas penerbangan tambahan mencapai 124 ribu kursi. Menurut Djoko kapasitas reguler penerbangan selama masa mudik Lebaran sebanyak 1,4 juta kursi. "Total untuk masa mudik Lebaran, ada 1.572.930 seat (kursi) penerbangan," katanya.


Djoko mengungkapkan, dari total penerbangan tambahan itu, 36.188 kursi diantaranya dioperasikan untuk beberapa rute internasional seperti Kuala Lumpur, Hong Kong, Taipe, Singapura, Manila, serta Incheon (Korsel). Ia menambahkan Kementerian Perhubungan tidak pernah menolak permohonan penerbangan tambahan.


"Tinggal tergantung, dari bandara bagaimana beri slot-nya," katanya.


(wij/hen)