Para CEO dan Kepala Negara APEC Kumpul di Bali, Apa yang Dibahas?

Jakarta - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) akan digelar pada awal Oktober tahun ini. Para delegasi APEC, CEO, termasuk kepala negara anggota APEC berkumpul di Nusa Dua Bali. Apa yang dibahas?

Executive Director APEC Business Advisory Council (ABAC) Amin Subekti mengatakan, ada beberapa poin penting yang menjadi rekomendasi pertemuan ABAC di Kyoto minggu lalu. Poin rekomendasi tersebut akan menjadi bahasan para pemimpin dan CEO di KTT APEC nanti.


"Pertemuan kemarin kami menyampaikan rekomendasi yang ABAC Akan sampaikan kepada leaders nanti di Bali," kata Amin dalam pers konpers di Graha Mitra, Jalan Gatot Subroto, Rabu (24/7/2013).


Amin mengatakan, salah satunya yang dibahas adalah mengenai ketahanan pangan (food security). KTT APEC tersebut akan membahas bagaimana sebuah negara mencapai ketahanan pangan, dan saling bertukar pikiran mengenai ketahanan pangan.


"Isu yang penting adalah food security. Ini pertumbuhan jumlah penduduk di Asia Pasifik dibandingkan pertumbuhan pangan kita masih belum imbang," kata Amin.


Amin memaparkan, masalah ketahanan pangan di negara-negara anggota APEC akan dibahas dan dicarikan solusi bersama-sama. Karena pada dasarnya, APEC merupakan sebuah forum kerjasama untuk menyelesaikan masalah


"Pada Thailand akan menjadi pengekspor terbesar. Mau dibolak balik Indonesia bagus di bidang agriculture, CPO, mau dibolak-balik Australia nggak bisa seperti itu," katanya.


Yang kedua, poin penting ialah mengenai infrastruktur dan konektivitas, yang merupakan sektor yang tak kalah penting dengan sektor pangan. Amin mengungkapkan, konektivitas dengan infrastruktur adalah dua hal yang tak bisa dipisahkan.


"Kita semua tahu bahwa, salah satu isu yang dihadapi Asia Pasifik adalah infrastructure investment dan konektivitas. Kalau infrastruktur tidak bagus maka competitiveness juga tidak bagus," katanya.


"Salah satu studi ADB, sekarang sampai tahun 2030 diperlukan investasi dari pivate sector infrastructure itu US$ 8 miliar.


Selain itu adalah ketahanan energi, yang juga akan dibahas dalam gelaran akbar itu. Bagaimana apec mengambil langkah-langkah dalam energy securiyty. Lalu mendorong adanya reliable energy," katanya.


APEC 2013 di Nusa Dua Bali diperkirakan akan dihadiri lebih dari 1.000 global CEO dari perusahaan ternama di seluruh dunia. Selain itu, kepala negara anggota APEC termasuk Presiden AS Barack Obama pun akan hadir dalam acara ini.


(zul/hen)