Pertama, biasanya masyarakat tetap menghidupkan lampu teras sebelum meninggalkan rumah. Selain untuk menerangi bagian depan dan belakang rumah, juga bisa memberi kesan bahwa rumah tak dalam keadaan kosong.
Keadaan seperti tidak dilarang oleh PLN. Asalkan, kabel listriknya dipastikan dalam keadaan tidak rusak. "Jadi lampu teras boleh dinyalakan," ungkap Manajer Senior Komunikasi Korporat PLN, Bambang Dwiyanto di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Rabu (24/7/2013)
Kedua, masyarakat harus mengecek semua stop kontak di dalam dan di luar rumah. Harusnya, semua stop kontak tidak ada yang tersambung dengan barang elektronika.
"Stop kontak ke aliran lainnya dicabut. Seperti TV dan lain-lain. Harus dicabut. Jadi tidak cuma hanya mati saja. Kemudian untuk kulkas mungkin bisa dinyalakan. Nah saluran lain itu dicabut," jelasnya.
Ketiga, bagi konsumen listrik pintar, perlu dipastikan sisa pulsa masih tersedia. Diharapkan, listrik masih dapat digunakan ketika usai mudik.
"Bila gunakan listrik pintar. Tolong dicek apakah sisa pulsa masih cukup supaya selama mudik listrik tidak padam sendiri," pungkasnya.
(hen/hen)
