Lima Menteri selain Hatta, antaralain Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Menteri Pertanian Suswono, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, Menteri Perindustrian MS Hidayat. Juga dihadiri oleh Ketua Umum Kadin Suryo B. Sulisto.
Rakornas itu membahas beberapa isu penting seperti peningkatan produksi pangan, pola konsumsi pangan, produksi pangan ramah lingkungan, dan inovasi pembiayaan sektor agrobinis.
"Peningkatan produksi membawa kesejahteraan petani, tetapi strategi keberlanjutan harus dimulai dari perubahan paradigma konsumsi pangan oleh seluruh lapisan konsumen," kata Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim Shinta W. Kamdani dalam keterangan tertulisnya, Senin (16/9/2013)
Menurutnya pekerjaan rumah di bidang produktivitas petani dan seluruh rantai nilai produksi pangan, bagaimana mendorong inovasi bagi ketahanan pangan nasional.
"Penyelesaian masalah kerusakan lahan harus komprehensif, sehingga perlu pendekatan-pendekatan yang inovatif untuk tata kelola lahan yang berdasarkan azas keberlanjutan, dan bukan hanya prinsip lingkungan semata dan mengabaikan potensi pertumbuhannya," katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Agribisnis dan Pangan Franky O. Widjaja mengatakan sejumlah komoditas strategis memerlukan inovasi pembiayaan untuk merealisasikan produktivitas ideal seperti yang diharapkan.Next
(hen/dru)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
