Walikota yang namanya melejit karena dianggap berhasil menata dan membenahi Kota Pahlawan itu juga didampingi oleh Ketua Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) Suryani Motik.
Gita Wirjawan dan Risma hadir dalam acara seminar setengah hari membahas persiapan Indonesia menuju Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akhir 2015.
Saat memberi sambutan, Gita mengatakan konsep Masyarakat Ekonomi ASEAN sudah dicetuskan sejak lama bahkan sebelum Presiden SBY.
"MEA ini adalah prakarsa yang sudah lama, boomingnya semenjak 2 tahun yang lalu tetapi konsepnya sudah ada sejak sebelum Presiden SBY menjabat. MEA ini untuk membangun suatu kawasan di Asia Tenggara yang menjadi basis produksi dan konsumsi terbesar serta terintegrasi dengan ekonomi global," kata Gita saat memberikan sambutan di Auditorium Kemendag Jakarta, Jumat (20/9/2013).
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum HIPPI Suryani Motik menginginkan Indonesia bisa menjadi basis produksi saat MEA diberlakukan di tahun 2015. "Pemberlakuan MEA 2015 akan menjadikan Indonesia basis produksi tidak hanya sebagai pasar berbagai produk impor," katanya.
Sementara itu, Risma setelah ditanyai oleh pembawa acara mengenai resep keberhasilannya di Kota Surabaya, menuturkan bahwa perlu langkah konkret untuk berdaya saing misalnya dalam menekan inflasi kota.
"Kota Surabaya adalah salah satu kota dengan angka inflasi yang tidak terlalu besar. Ada cara yang kita gunakan salah satunya melancarkan distribusi komoditas ke pasar-pasar. Caranya dengan mengoptimalkan mobil-mobil Satpol PP dan Satpol PP nya. Jadi jangan heran kalau setiap pagi lihat mobil dan Satpol PP-nya ada di depan pasar," cetusnya.
(wij/hen)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
