Untuk Warga Pinggir Kali, Jokowi-Ahok Bangun 500 Blok Rusunawa

Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membangun 500 blok rumah susun sederhana sewa (rusunawa). Pembangunan ini akan dilakukan mulai tahun depan.

Plt Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Wiryatmoko mengatakan, rusunawa tersebut prioritasnya diperuntukkan bagi masyarakat yang tinggal di bantaran sungai.


"Jadi 500 besok sudah dibangun. Kalau bisa menyebar, di beberapa tempat. Kita inginnya sebanyak-banyaknya, tujuannya yang paling penting memindahkan masyarakat yang ada di bantaran kali. Itu pelan-pelanlah," kata Wiryatmoko saat dijumpai di sela acara Rakerda REI Jakarta, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (19/9/2013).


Wiryatmoko mengatakan, 500 blok tersebut dicita-citakan pemerintah DKI Jakarta untuk dibangun tersebar, termasuk di Marunda yang tanahnya sudah tersedia sekitar 400 hektar.


Rusunawa tersebut akan dibangun 5 lantai. Per blok terdiri 100 unit. Wiryatmoko mengatakan, penentuan penghuni rusunawa tersebut didasarkan atas pengelompokkan umur. Yang paling muda tinggal di lantai paling atas gedung.


"Lantai paling bawah itu untuk fasos (fasilitas sosial) dan fasum (fasilitas umum). Lantai 2 untuk orang yang sudah tua, paling muda di atas," katanya.


Dia memperkirakan, anggaran yang harus dikeluarkan pemerintah untuk membangun 1 blok rusunawa tersebut sekitar Rp 14 miliar, besaran tersebut diperkirakan sudah diperhitungkan dengan pertimbangan bahan bangunan yang melonjak.


"Kita akan mulai tahun depan. Kalau bangun 500 kan banyaklah. Itu cita-cita. Itu harus memperhitungkan sumber dana, kalau APBD kurang, kita ada PPP (Public Private Partnership)," katanya.


(zul/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!