Tutup Pekan, IHSG Terkoreksi 86 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 86 poin gara-gara profit taking di perdagangan akhir pekan. Saham-saham unggulan yang sudah naik tinggi langsung jatuh cukup dalam.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah di posisi Rp 10.990 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 10.855 per dolar AS.


Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka terpangkas 26,807 poin (0,57%) ke level 4.643,926 terkena aksi ambil untung. Posisi IHSG yang sudah cukup tinggi dimanfaatkan pelaku pasar untuk melepas di harga tinggi.


Koreksi terjadi di semua sektor saham. Aksi profit taking langsung ramai terjadi sejak pembukaan perdagangan membuat indeks terus meluncur hingga ke posisi terendahnya di 4.576,320.


Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG anjlok 62,685 poin (1,34%) ke level 4.608,048 gara-gara aksi ambil untung yang makin marak terjadi. Indeks sama sekali tidak menyentuh zona hijau sejak pembukaan perdagangan pagi tadi.


Aksi jual ini banyak dilakukan investor domestik, sementara asing juga ikut-ikutan meski tidak terlalu getol. Saham-saham bluechip di sektor finansial terkena koreksi paling dalam.


Mengakhiri perdagangan akhir pekan, Jumat (20/9/2013), IHSG ditutup ambruk 86,905 poin (1,86%) ke level 4.583,828. Sementara Indeks LQ45 ditutup anjlok 19,860 poin (2,50%) ke level 773,934.Next


(ang/dru)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!